Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menceritakan saat dirinya berhasil memenangkan Pilpres 4 kali. Saat ia mengusung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu diutarakan Cak Imin saat sambutan dalam acara Deklarasi Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (NU) di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024). Cak Imin mengaku sudah 4 kali memenangkan SBY, Jokowi, dan beberapa Menteri era SBY.
"Saya 4 kali ikut Pilpres dan menang terus. Mengusung Pak SBY (dan) mengusung Pak Jokowi. Pak SBY periode pertama, Pak Alwi Shihab jadi menteri, Syaifullah Yusuf jadi menteri, Lukman Edi Helmy Faishal periode kedua, saya periode kedua, Erman Soeparno periode pertama, Alwi Shihab periode kedua," kata Cak Imin.
Kemudian, Cak Imin bercerita 10 tahun bersama Jokowi. Dia pun menyebutkan beberapa Menteri era Jokowi yang dimenangkannya.
"10 tahun sama Pak Jokowi yang jadi Menteri periode pertama Marwan Ja'far, Eko Putro, Imam Nahrawi, Hanif Dhakiri, Ida Fauziah, Yaqut jangan lupa Yaqut. 10 tahun bersama Pak Jokowi saya menangkan 4 kali Pilpres syarat kelayakan untuk kemenangan adalah apabila ada gairah dan semangat yang tumbuh secara mandiri dan partisipasi dari bawah," ujarnya.
Lanjut, Cak Imin mencontohkan kompetisi era Jokowi. Menurutnya, dukungan kuat ke Jokowi karena mewakili rakyat yang bukan siapa-siapa. Cak Imin mengatakan belum pernah ada pejabat yang turun ke gorong-gorong seperti Jokowi.
"Keempat kompetisi itu, Pak Jokowi sebagai contoh. Kenapa Pak Jokowi kemudian dapat dukungan kuat? Karena Pak Jokowi mewakili kita yang bukan siapa-siapa. Masuk gorong-gorong, belum pernah ada pejabat masuk gorong-gorong," tuturnya.
"Sehingga seolah-olah mewakili, bukan seolah-olah memang mewakili. Baru tahu di ujung seolah-olah ternyata. Nggak bahaya tah? Hahaha. Nah itulah yang disebut sebagai dorong bawah arus partisipasi kemandirian dan dukungan yang kuat," tambahnya.
(yld/yld)