Jelang Debat Isu Pertahanan, TKN Banggakan Prabowo Bangun RS Militer

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Minggu, 07 Jan 2024 15:27 WIB
Budisatrio Djiwandono. (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menyoroti pentingnya fasilitas dan akses kesehatan berkaitan dengan isu pertahanan nasional. Menurutnya, fasilitas kesehatan menjadi benteng pertahanan nasional dalam menangkal ancaman militer maupun non militer.

"Ancaman militer jelas membutuhkan support fasilitas kesehatan. Namun akses kesehatan juga dibutuhkan dalam menghadapi ancaman nonmiliter, seperti krisis kesehatan dan bencana alam." kata Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono, kepada wartawan, Minggu (7/1/2024).

Budisatrio yang juga pimpinan Komisi IV DPR RI ini mencontohkan situasi pandemi COVID-19 menempatkan peran TNI sebagai lembaga pertahanan yang penting. Menurutnya, peran TNI itu perlu didorong dengan tersedianya fasilitas kesehatan yang mumpuni.

"TNI sebagai lembaga pertahanan menjadi salah satu ujung tombak kita dalam menghadapi COVID-19 yang menjadi ancaman nonmiliter kala itu. Nah peran TNI tersebut perlu dibantu dengan membangun akses dan fasilitas kesehatan yang kuat sebagai benteng pertahanan nasional." kata Budisatrio.

Menurut Budisatrio, Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan memahami persoalan tersebut. Dia menyinggung program Prabowo yakni pembangunan 24 rumah sakit di bawah Kementerian Pertahanan.

"Ada 24 Rumah Sakit Militer yang dibangun oleh Pak Prabowo sebagai Menhan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Salah satunya nanti RS Sudirman di Bintaro, yang akan menjadi Rumah Sakit Militer terbesar di Asia Tenggara. Ini tidak hanya diperuntukkan untuk TNI, tapi juga untuk masyarakat umum," kata Budisatrio.

Di samping itu, kata Budisatrio, Prabowo juga mendirikan Fakultas Kedokteran Militer di Universitas Pertahanan (Unhan) untuk menyediakan sumber daya di fasilitas kesehatan yang kompeten.

"Rumah sakit, Fakultas Kedokteran Militer, ini sudah menjadi bukti perhatian besar Pak Prabowo terhadap pertahanan di bidang kesehatan. Dan sekarang sebagai capres, Pak Prabowo juga banyak memasukkan program kesehatan dalam visi misi Prabowo-Gibran," urainya.

Program-program ini, lanjut Budisatrio, sangat dibutuhkan karena Indonesia karena masih tingginya kebutuhan akses kesehatan. Dengan begitu, sebutnya, bidang pertahanan, ketahanan nasional, dan Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia akan meningkat.

"Rumah sakit berkualitas di tiap kabupaten Ini merupakan bagian 8 program hasil terbaik cepat dari Prabowo Gibran. Jadi akan menjadi prioritas. Begitu juga Makan Siang Gratis, memiliki aspek kesehatan yang sangat besar untuk anak bangsa," kata Budisatrio.

"Semangatnya, Prabowo Gibran ingin mengurangi angka kematian karena alasan-alasan yang masih bisa dicegah, terutama lewat akses kesehatan yang lebih baik. Jika ini berhasil, selain meningkatkan pertahanan dan ketahanan nasional, Indeks Pembangunan Manusia kita akan meningkat," pungkasnya.




(fca/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork