Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Hasto Kristiyanto, menyindir capres nomor urut 2 Prabowo Subianto tak bisa blusukan. Sindiran itu kemudian dibalas oleh Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid.
Sindiran soal tak bisa blusukan itu disampaikan Hasto saat mengomentari kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Jawa Tengah yang dilakukan setelah Ganjar berkampanye di Jateng. Hasto mengatakan hal tersebut adalah sesuatu yang bagus.
"Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar. Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar 'Itu bagus'," kata Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Selasa (2/1/2024).
Hasto kemudian mengatakan sosok yang bisa blusukan seperti Jokowi adalah Ganjar. Dia mengatakan Prabowo, yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan, tidak bisa blusukan.
"Karena yang memang bisa blusukan adalah Pak Ganjar dan Pak Jokowi. Pak Prabowo kan tidak bisa blusukan," ucapnya.
Hasto mengatakan masyarakat bisa menilai pemimpin yang bisa terjun ke lapangan. Menurutnya, blusukan adalah cermin komitmen seorang pemimpin.
"Jadi akhirnya rakyat bisa melihat bagi republik ini, pemimpin nasional yang bergerak cepat yang bisa blusukan itu Pak Jokowi dan Pak Ganjar, Pak Ganjar dan Pak Jokowi dan blusukan itu tidak bisa diwakilkan. Blusukan ini merupakan cermin, cermin komitmen kepemimpinan untuk turun ke bawah dan tidak mudah untuk bisa turun ke bawah apalagi tidur di rumah rakyat," ucapnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak juga Video: Survei ASI di Gen-Z: Ganjar-Mahfud 34,9%, Prabowo-Gibran 33,1%, AMIN 26,1%
(haf/haf)