Pernyataan Cak Imin soal Pendukung Divakumkan dari PBNU Dibalas Nusron

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 30 Des 2023 06:08 WIB
Foto: (Firda Cynthia Anggrainy Al Djokya/detikcom)
Jakarta -

Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendengar ada rumor bahwa pendukung Anies-Muhaimin (AMIN) dari kalangan NU divakumkan. Hal ini menimbulkan balasan dari Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid.

Nusron sendiri mengaku telah dinonaktifkan dari PBNU. Bahkan jabatan dirinya digeser dari Waketum menjadi Ketua Bidang.

"Saya tidak tahu alasan persisnya apa yang menjadi musabab KH Marzuki Mustamar dinonaktifkan. Kebetulan saya juga sedang tidak aktif di PBNU karena di-reshuffle juga. Saya malah digeser itu dua kali, dari jabatan Waketum diturunkan menjadi Ketua (bidang)," kata Nusron kepada wartawan, Jumat (29/12/2023).

Tak hanya itu, Nusron juga mengaku bahwa dirinya akan digeser lagi menjadi Ketua Lembaga. Dia yakin bahwa keputusan internal ini dilakukan bukan karena kepentingan politik.

"Sekarang digeser lagi dari ketua, infonya mau dijadikan Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian (LPP) PBNU. Tapi sampai sekarang juga belum tahu sebab belum ada pemberitahuan ke saya resmi dan belum diajak bicara juga. Tapi kalau ini dikaitkan apakan karena mendukung paslon nomor 1, sudah pasti tidak. Buktinya saya ini malah menjadi Sekretaris TKN paslon 2 juga digeser juga. Nasirul Falah juga pendukung Paslon 3 juga digeser juga," ujar Nusron.

Lalu, Nusron meminta semua pihak untuk menghormati keputusan itu. Dia menyebut jabatan bukanlah hal utama jika mengabdi di NU.

Cak Imin: Pendukung AMIN dari NU Divakumkan

Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan jika dirinya dan Anies memiliki dana kampanye yang pas-pasan untuk Pilpres 2024. Cak Imin menyebut ada teori yang ia dengar bahwa pendukung AMIN dari kalangan Nahdatul Ulama (NU) divakumkan.

Hal tersebut disampaikan Cak Imin dalam acara Haul ke-12 KH. Ahmad Sufyan Miftahul Arifin di Pondok Pesantren Manba'ul Hikam, Situbondo, Jawa Timur. Ia mengatakan sebenarnya Nahdatul Ulama (NU) memiliki kekuatan yang kompak.

"Kalau kita kurang dana itu sebetulnya rahasia. Tapi karena sudah dibuka saya cerita. Seluruh kekuatan NU kompak sebetulnya," kata Cak Imin dalam sambutanya, Kamis (28/12).

"Tapi karena tahu dananya pas-pas an ada Kiai yang digerpol dengan pemberian uang," ujarnya.

Cak Imin mengatakan sempat mendatangi Kiai tersebut tetapi tak memaksa untuk mendukung AMIN. Namun, ia justru mengetahui bahwa ada beberapa Kiai NU yang dibungkam suaranya untuk tidak mendukung dirinya dan Anies Baswedan.

"Saya datangi juga, kita didatangi tapi tidak boleh tidak dilarang, tidak disuruh bergerak kampanye mereka. Saya baru tau ternyata teorinya seluruh pendukung AMIN dari kalangan NU divakumkan. Nggak dukung yang lain nggak apa-apa yang penting nggak bersuara, nggak dukung AMIN," ujarnya.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya..

Simak juga Video: Cak Imin: Kalau Ada Fitnah soal Anies, Saya Bersaksi Dia Orang Saleh






(azh/azh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork