Pembelaan TKN
Nusron Wahid angkat bicara. Pertama-tama, Nusron satire menyampaikan permintaan maaf bila pertanyaan Gibran itu agak merepotkan.
"Mohon maaf ya Pak Ganjar dan Pak Muhaimin, pertanyaannya agak merepotkan," kata Nusron kepada wartawan, Minggu (24/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nusron mengatakan pertanyaan yang diajukan Gibran bukan soal singkatannya. Akan tetapi, kata Nusron, bagaimana upaya meningkatkan peringkat negara dalam pengembangan ekonomi syariah.
"Ini bukan masalah singkatan, tapi masalah upaya meningkatkan peringkat negara dalam pengembangan ekonomi syariah," kata Nusron.
Nusron menilai Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB yang juga basis Nahdlatul Ulama (NU) selama ini yang selalu menunjukkan paling dekat dengan umat. Nyatanya, kata Nusron, Cak Imin tidak peduli dengan ekonomi syariah dan umat.
"Pak Muhaimin kan Ketum PKB. Berbasis NU. Jargonnya kan yang paling dekat dan memperjuangkan umat. Ternyata tidak peduli dengan ekonomi syariah dan umat," ujarnya.
Lebih lanjut, menurut Nusron, soal pelafalan SGIE itu tidak penting. Dia meminta pelafalan itu tidak dijadikan alasan.
"Kalau soal pengejaan sih nggak penting. Namanya juga ilat Jowo, nggak usah mengada-ada dan dijadikan alasan. Mohon maklum ya," ujarnya.
(isa/isa)