Massa berbendera PDIP menggeber sepeda motor saat acara silaturahmi PSI bersama relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Bawaslu Pati turun tangan menelusuri aksi tersebut.
"Kemarin waktu kejadian kan jajaran pengawas pemilu teman-teman Panwaslucam Margorejo dan PKD di sekitar itu melakukan pengawasan saat yang di Sapto Renggo itu," jelas Ketua Bawaslu Pati Supriyanto, dilansir detikJateng, Selasa (19/12/2023).
"Kita tidak tahu proses terjadi pawai bermotor itu, karena memang sebelumnya tidak ada informasi akan ada kegiatan pawai itu kecuali kegiatan pesta rakyat, tapi itu bukan kampanye," dia melanjutkan.
Supriyanto awalnya mengira massa pawai tersebut akan menghadiri pesta rakyat capres yang digelar di Stadion Joyokusumo, Minggu (17/12) malam. Akan tetapi, setelah dicek malamnya, tidak ada massa yang memakai atribut tersebut.
"Sebelum malamnya kita pikir itu ketika saya mendapatkan laporan teman-teman pengawas yang kerja di sana itu kami pikir mungkin peserta pesta rakyat yang ingin menghadiri pesta rakyat di Stadion Joyokusumo yang kebetulan lewat situ," kata Supriyanto.
"Ternyata mencari fakta di Joyokusumo ternyata tidak ada, teman-teman memakai atribut kampanye itu," jelasnya.
Bawaslu telah memeriksa pemilik rumah makan untuk mencari fakta-fakta di lapangan. "Kami segera melakukan penelusuran-penelusuran, kemarin Bawaslu ketemu dengan pengelola rumah makan Sapto Renggo mencari fakta-fakta di sana, kita juga di sana mendapat kontak penanggung jawab yang ada di sana," terang dia.
Sementara itu, Sekretaris PDIP Pati Sutarso Oentharso mengaku tidak mengetahui adanya pawai pemotor membawa bendera PDIP saat acara PSI di Pati. Meski demikian, dia tengah berkoordinasi dengan Ketua PDIP Pati.
"Kapan itu, Mas? Langsung ke Pak Ketua, ya. Ini sudah dianu (tangani) sama Pak Ketua semua," jawabnya singkat lewat sambungan telepon.
Baca selengkapnya di sini.
Lihat Video 'Massa Bawa Bendera PDIP Geber Motor Saat PSI Gelar Acara di Pati':
(rfs/gbr)