TKN Tegaskan Perempuan Bukan Objek, tapi Kontributor Nyata Pembangunan RI

Jihaan Khoirunnisaa - detikNews
Senin, 18 Des 2023 18:26 WIB
Foto: dok. Istimewa
Jakarta -

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Rahayu Saraswati menegaskan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tidak melihat perempuan sebagai objek. Menurutnya perempuan dianggap sebagai setengah penduduk Indonesia, sekaligus kontributor nyata bagi pembangunan bangsa.

Hal tersebut dia sampaikan menjelang debat pertama cawapres pekan depan yang akan membahas soal ekonomi. Tepatnya ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

"Perempuan jangan dilihat sebagai objek, tetapi subjek dalam segala sektor," ujar Sara dalam keterangan tertulis, Senin (18/12/2023).

"Maka ketika ada yang memposisikan isu perempuan hanya di isu tertentu seperti kesehatan dan kekerasan terhadap perempuan saja, atau bahwa perempuan diposisikan sebagai objek, menurut kami itu cara pandang yang keliru," katanya.

Dia menegaskan peran perempuan ada di semua sektor. Tidak terkecuali kontribusi kaum perempuan dalam sektor ekonomi.

Menurutnya pelaku UMKM didominasi oleh perempuan. Sebagai contoh pelaku usaha yang bergerak di bidang, F&B, wastra, film, dan lain-lain.

Adapun di ekonomi hijau,kata dia, perempuan juga banyak yang menjadi petani. Lalu pada aktivitas ekonomi biru, perempuan banyak terlibat sebagai pembudidaya ikan, rumput laut, dan lainnya.

"Kita bicara teknologi, kita juga bicara peluang perempuan sebagai pekerja dan pemimpin di bidang tersebut. Kita bicara SDM di sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, pasti bicara tentang perempuan juga di bidang-bidang tersebut," ujarnya.

TKN Prabowo-Gibran menilai perempuan harus berdaya, serta keterwakilannya harus ditingkatkan. Hal ini tak terbatas hanya di ranah politik saja.

"Perempuan harus berdaya secara ekonomi, dan perlindungan harus dijamin untuk perempuan dan anak," tuturnya.

Simak juga Video 'TKN Prabowo-Gibran Respons Undangan KPK soal Adu Gagasan Antikorupsi':






(prf/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork