Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Bestari Barus bicara soal sikap capresnya, Anies Baswedan, terkait Ibu Kota Negara Nusantara (IKN). Bestari menegaskan Anies bukan menolak IKN, tapi akan menyempurnakan.
"Anies itu bukan menolak IKN, menyempurnakan, ya kan? Nggak ada dia bilang nolak, evaluasi iya, oke IKN produk UU, UU boleh nggak direvisi? Ya sudah," kata Bestari saat acara Adu Perspektif Spesial Debat Pilpres 2024, Selasa (12/12/2023).
Dia menyebut Anies akan membentuk 4 tim program 100 hari. Salah satu program, katanya, yakni mengevaluasi UU IKN.
"Revisi bentuk tim 4 program 100 hari Pak Anies, pertama pangan murah, kemudian pengentasan korupsi, terakhir itu tim untuk evaluasi IKN, evaluasi boleh dong. Tunggu terpilih dong. Jadi jangan abu-abu lah," ucapnya.
Dia menegaskan Anies berhak mengajukan revisi jika nantinya terpilih sebagai Presiden. Menurutnya, tidak ada orang yang sepenuhnya benar.
"Dia punya hak untuk mengajukan revisi, dan prosesnya bukan di Partai NasDem, di parlemen. Atas dasar kritik. Begini, siapa yang bisa klaim kita semua orang benar? Kan nggak juga, ketika lalu era berganti ternyata ada sesuatu yang membuat itu harus direvisi," ujar dia.
(maa/idn)