DPRD DKI Minta Pemprov Segera Tuntaskan soal Gudang Logistik Pemilu

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Senin, 04 Des 2023 19:37 WIB
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono (Foto: Dok. DPRD DKI)
Jakarta -

Komisi A DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI Jakarta segera menyediakan tiga fasilitas untuk tempat rekapitulasi suara dan gudang logistik Pemilu 2024. Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono meminta agar persoalan tersebut bisa selesai sebelum 10 Desember.

"Kita bersepakat tanggal 10 itu kita bereskan ya Wali Kota Jakarta Selatan dan Wali Kota Jakarta Pusat bersedia menuntaskan sebelum tanggal 10 Desember 2023," kata Mujiyono dalam Rapat Komisi A di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (4/12/2023).

Mujiyono mengatakan bahwa awalnya terdapat 11 gelanggang olahraga remaja (GOR) yang diperlukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta sebagai lokasi rekapitulasi suara dan gudang logistik Pemilu 2024. Namun ada tujuh di antaranya sudah selesai direvitalisasi sedangkan sisanya atau tiga lagi masih mencari tempat lain sebagai alternatif.

"Kemarin ada 11 tempat bermasalah, alhamdulillah langsung ditindaklanjuti Pemprov DKI Jakarta, sekarang tinggal tiga, dan tanggal tiga itu pun kami bersepakat tanggal 10 dituntaskan,"ujarnya.

Menurutnya, lokasi tempat itu berada di Kemayoran Jakarta Pusat, Mampang Prapatan Jakarta Selatan dan Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Ia mengatakan, Pemkot Jakarta Pusat nantinya akan mencari tempat sebagai lokasi rekapitulasi suara dan gudang logistik.

"Wali Kota Jakarta Selatan dan Wali Kota Jakarta Pusat bersedia menuntaskan sebelum tanggal 10 Desember 2023. Ini tempat untuk menaruh kotak suara dan rekapitulasi, sesuai standar ideal yang ditetapkan KPU," jelasnya.

Sementara itu, ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah bisa memanfaatkan alokasi anggaran dari belanja tidak terduga (BTT) yang tersimpan di anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2024. Setiap tahunnya, ia mengatakan pemerintah daerah mengalokasikan duit beberapa triliun rupiah sebagai dana cadangan kedaruratan.

"Bisa pakai uang BTT, karena Pemilu ini kategori darurat atau mendesak. Bisa mengambil dari BTT untuk sewa itu, dan yang mengajukan tentunya KPA (kuasa pengguna anggaran)," imbuhnya.

Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memberi kepastian tempat untuk dijadikan gudang logistik Pemilu 2024. Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata menjelaskan saat ini masih ada beberapa wilayah di Jakarta yang belum tersedia tempat untuk rekapitulasi dan penyimpanan bilik suara.

"Untuk tempat-tempat yang belum fix, kami mohon koordinasinya, kerja samanya, dari Komisi A DPRD DKI Jakarta untuk bisa membantu kami untuk memastikan ini ke Pemerintah Provinsi," ujar Wahyu di ruang rapat Komisi A DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/11).

Wahyu berpandangan, permasalahan tempat untuk rekapitulasi dan penyimpanan logistik sangat krusial. Apalagi, lanjut dia, fasilitas ini sangat mempengaruhi kelancaran tahapan pemilu.

"Sekarang sudah 78 hari menjelang pemungutan suara dan kami belum final untuk mendapatkan tempat rekapitulasi," ujarnya.

Dia menerangkan KPU DKI kerap menanyakan perkembangan sejumlah GOR yang dijanjikan sebagai gudang logistik Pemilu 2024. Namun terdapat GOR yang disebut masih dalam proses persiapan karena dipakai untuk keperluan Pekan Olahraga Nasional (PON).




(bel/lir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork