TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rutin Program Bagi-bagi Makanan dan Susu Gratis

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Jumat, 01 Des 2023 21:27 WIB
Foto: Prabowo Gibran (Pradita Utama-detikcom)
Jakarta -

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming bakal mengevaluasi rutin program makan siang dan bagi-bagi susu gratis untuk masyarakat. Diketahui, kedua program tersebut akan digulirkan selama masa kampanye pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut dua itu.

"Tentunya evaluasi kita lakukan, justru dengan ini kita bisa mengevaluasi ke depannya apa kekurangan yang perlu ditingkatkan," kata Ketua TPN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani saat ditemui di sela rapat koordinasi di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023).

Rosan memastikan program tersebut telah diperhitungkan serta dipertimbangkan secara matang. Menurutnya, melalui kedua program tersebut, kesehatan serta gizi masyarakat, khususnya anak-anak bisa lebih terjamin.

"Kalau sehat itu biayanya lebih efisien daripada mereka sakit dan harus diobati. Ituu pertama, mencegah lebihbaik daripada mengobati," jelasnya.

Selain itu, TIPN meyakini program tersebut dapat meningkatkan kualitas anak muda bangsa Indonesia. Dengan begitu, produktivitas sumber daya manusia juga mengalami peningkatan.

"Justru dengan adanya program ini berdampak langsung di banyak pihak, satu tentunya dari sektor perekonomian, kita itung memberikan tambahan pergerakan perekonomian satu sampai 1-1,4 persen. Menapa? Karena Rp 400 triliun itu akan digelontorkan sampai provinsi kabupaten, kota, desa, terangnya.

Dia lantas meminta agar program tersebut tak hanya dilihat dari segi kesehatan semata. Menurutnya, program makan siang dan bagi-bagu susu berpotensi menciptakan lapangan pekerjaan baru.

"Karena diperlukan yang masak adalah BUMDES ibu-ibu, kemudian sekolah-sekolah, pesantren-pesantren yang masak. Jadi ini pertama menimbulkan penciptaan lapangan pekerjaan," jelasnya.

"Program ini dampaknya itu luar biasa. Jangan dilihat dari segi kesehatannya saja, tapi penambah SDM, penciptaan lapangan kerja ini merupakan pr utama kita, kemudian keadilan sosial, dan juga peningkatan produktivitas dan kestabilan harga yang merupakan PR dari kita semua," sambungnya.

Dalam evaluasi pertama, Rosan menilai kebutuhan makanan maupun susu masih kurang. Masyarakat, kata dia, meminta agar stok makanan dan susu diperbanyak.

"Ini kan baru awal-awal, jadi yang pasti satu evaluasinya, kurang banyak, karena yang minta makin banyak. Evaluasi awal, ya kan. Mereka sangat bersyukur sangat berbahagia karena kita memberikan mereka makanan pada saat ini tentunya kita gak masak kan sekarang. Kita beli di restoran-restoran, restoran Padang, kita beli box, itu sudah mendorong perekonomian di daerah," imbuhnya.

Jadi kembali lagi kampanye yang kita lakukan kali ini adalah kampanye yang berbeda. Bukan kampanye yang sifatnya selalu mengumpulkan masa kemudian memebrikan penfarahan satu arah. tapi lebih kepada kampanye yang dirasakan asas manfaatnya oleh seluruh rakyat indonesia, walau belum skala besar tapi ini menjadi eval ke depannya saat progrma ini dijalankan




(taa/dwia)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork