Cak Imin Klaim AMIN Calon Pas-pasan: Kalau Menang Tak Bisa Didikte!

Dwi Rahmawati - detikNews
Selasa, 28 Nov 2023 12:37 WIB
Foto: Cak Imin. (Dwi Rahmawati/detikcom).
Mojokerto -

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menyinggung elektabilitas pasangan AMIN yang naik di lembaga survei. Cak Imin mengatakan jika AMIN menang, pihaknya tidak akan didikte oleh siapa pun.

Hal tersebut disampaikan Cak Imin dalam acara Halaqoh Kebangsaan Jaringan Perempuan Nahdliyin, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Cak Imin mengatakan elektabilitasnya sudah seimbang dengan calon lain.

"Makanya alhamdulillah survei terakhir AMIN menanjak tajam sudah posisi seimbang dengan kandidat calon lainnya, ini semangat, spirit ukhuwah islamiyah," kata Cak Imin dalam sambutannya, Selasa (28/11/2023).

Cak Imin bersyukur ormas Islam juga mendukung dirinya dan Anies Baswedan. Ia berharap semua pihak yang mendukungnya untuk kompak.

"Alhamdulillah menika konco-konco organisasi Islam dari Aceh sampai Papua, NU, Muhammadiyah, persis semua gerakan-gerakan mahasiswa muslim semuanya kompak," kata Cak Imin.

Cak Imin merasa senang lantaran elektabilitas AMIN meningkat, padahal lanjutnya, AMIN kerap dinilai tak memiliki logistik yang memadai. Oleh karena itu, ia yakin jika pasangan ini menang, pihaknya tidak akan didikte oleh siapapun.

"Padahal kulo kalih Mas Anies calon paling miskin, pasangan paling pas-pasan. Ketika ditanya wartawan, 'Logistiknya kalah banyak'. Saya jawab, 'Bukannya dari dulu? Partai NU, PKB, dari dulu pas-pasan'," kata dia.

"Justru karena kita pas-pasan, insyaallah kalau menang tidak bisa didikte oleh siapa pun. Tapi bergerak dan berjuang berdasarkan ajaran Ahlussunnah wal Jama'ah dan mandat sejarah perjuangan politik Ahlussunnah wal Jama'ah," imbuhnya.

Cak Imin juga bercerita soal keputusannya dengan Anies untuk maju di Pilpres 2024. Ia mengatakan sejak awal sudah meminta komitmen untuk satu kesatuan.

"Makane kulo kalih Mas Anies (makanya saya sama Mas Anies) sebelum berjodoh, waktu lamaran, kulo (saya) minta komitmen: 'Mas saya mau jadi Wapres tapi syaratnya satu, kita berdua dwitunggal, apapun keputusan negara dan bangsa nanti, harus kita putuskan berduaan tidak meninggalkan satu dengan yang lain," pungkasnya.




(dwr/gbr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork