DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengumpulkan 10 ribu calon legislatif (caleg) PSI seluruh tingkat pemilihan. Ketum PSI Kaesang Pangarep minta para caleg PSI masih menggunakan cara tradisional dalam berkampanye.
"Iya kalau tadi, saya minta ke temen-temen dari semua caleg, baik itu DPR RI, maupun provinsi, tingkat kota/kabupaten, cara pengenalannya tetap yang masih bisa dibilang tradisional, yaitu menggunakan door to door dan bisa ditambah dengan memasang baliho di dapilnya masing-masing," kata Kaesang Pangarep di kantor DPP PSI, Jakarta, Jumat (24/11/2023).
Kaesang menyebut target PSI pada Pemilu 2024. Kaesang berharap PSI mendapatkan satu fraksi di setiap provinsi, kota, dan kabupaten.
"Juga memberikan target pada mereka supaya nanti, PSI bisa masuk ke parlemen di Pemilu 2024 nanti, dan bisa mendapatkan satu fraksi di setiap provinsi, kota, maupun kabupaten," ucapnya.
Kaesangan tidak memiliki daerah pemilihan prioritas pada Pemilu 2024. PSI, menurut Kaesang, memprioritaskan seluruh dapil di Indonesia.
"Dapil prioritas kita seluruh Indonesia, nggak ada yang diprioritasin, kalau misalnya saya memilih beberapa kabupaten, kota, maupun provinsi, yaitu karena memang sempatnya ke situ. Bukan karena daerah itu diprioritasin, tapi semuanya prioritas," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Raja Juli Antoni mengatakan telah mengumpulkan 10 ribu caleg PSI dari berbagai daerah secara online atau daring. Pertemuan online ini, katanya, membahas kick-off kampanye pemenangan pada Pemilu 2024.
"Alhamdulillah, puji Tuhan, hari ini, DPP PSI dapat mengumpulkan sekitar 10 ribu calon anggota legislatif se-Indonesia, beserta jaringan DPD dan DPW, untuk berkoordinasi dan sama-sama mendengarkan instruksi dari ketua umum dalam rangka kick-off kampanye pemenangan PSI pada tahun 2024 nanti," katanya.
"Kita sama-sama tahu nanti tanggal 28 (November) mulai kampanye. Oleh karena itu, pada hari ini, kami mengundang teman-teman se-Indonesia secara online, supaya efektif, efisien, murah meriah," lanjutnya.
(rfs/rfs)