Cak Imin dan Para Kiai NU Deklarasi Komite Palestina, Desak Gencatan Senjata

Yulida Medistiara - detikNews
Jumat, 10 Nov 2023 10:12 WIB
Cak Imin Deklarasikan Komite Palestina, Dorong Gencatan Senjata (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta -

Bacawapres koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bersama sejumlah kyai mendeklarasikan Komite Palestina. Komite tersebut mendorong adanya gencatan senjata antara semua pihak yang terlibat konflik Palestina dan Israel.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima detikcom, Jumat (10/11/2023), deklarasi Komite Palestina dilakukan pada 9 November 2023 di di Hotel Khas, Surabaya, Jawa Timur.

Ada tiga misi yang termaktub dalam Komite Palestina, pertama, melaksanakan misi kemanusiaan dan perdamaian di Palestina dengan mendorong semua pihak yang bertikai untuk melakukan gencatan senjata. Kedua, mendukung dan memperjuangkan Kemerdekaan seutuhnya bagi bangsa Palestina. Ketiga, memperjuangkan kebebasan dan jaminan keamanan bagi umat Islam beribadah di Masjid Al-Aqsa.

Cak Imin mengatakan, Komite Palestina merupakan komitmen bangsa Indonesia dalam membela dan memperjuangkan kebebasan bagi bangsa Palestina.

"Ini sudah menjadi komitmen negara dan kewibawaan umat Islam Indonesia, betul-betul diharapkan dan ditunggu menjadi solusi utama. Karena kewibawaan PBB sudah tidak ada, kewibawaan OKI posisi OKI sudah gagal total," kata Cak Imin.

Cak Imin mendorong semua pemimpin di Indonesia, baik pemimpin di Pemerintahan maupun pemimpin masyarakat sipil untuk menjadi mediator perdamaian bagi rakyat Palestina.

"Kita ingin pemimpin-pemimpin Indonesia, pemimpin pemerintahan, maupun pemimpin-pemimpin masyarakat sipil, umat, berangkat menjadi mediator perdamaian secepat-cepatnya terbentuknya negara merdeka di Palestina," ujarnya.

Ketum PKB itu berharap, Komite Palestina menjadi solusi dari seluruh polemik yang ada di Palestina.

"Insya Allah, Komite Palestina ini menjadi jalan keluar dari seluruh polemik-polemik yang ada di Palestina dan juga polemik di dunia," tutur Cak Imin.

Sementara itu Tim Komite Palestina, KH Najih Maimun Zubair meyakini dengan kepemimpinan Gus Imin dan Anies Baswedan, lewat Gerakan Laskar Santri dapat mengatasi konflik di Israel dan Palestina. Menurut Najih Maimun, dalam membela Palestina, umat muslim bisa dengan mengirimkan bacaan hizib nashar ke Israel.

"Kita Insya Allah dengan gerakan laskar santri dengan komandonya Cak Imin dan presidennya Anies Baswedan insya Allah bisa menghalau kebiadaban, menghentikan kebiadaban Israel. Kita juga punya bacaan hizib nashar insya Allah dikomando sama gus Mahasyim, sehingga kita bisa mengirim bom-bom hizib dari sini ke Israel," tegasnya.

Setelah deklarasi Komite Palestina, Cak Imin langsung menuju Masjid Sunan Ampel Surabaya. Ia bersama KH. Marzuki Mustamar, KH. Zamzami Makhrus Ali, serta sejumlah Kiai lainnya menggelar salat gaib untuk warga Palestina yang menjadi korban perang.

Usai salat gaib, Gus Imin beserta rombongan melakukan ziarah ke makam Sunan Ampel. Di lokasi ini Cak Imin juga membaca doa untuk keselamatan dan kedamaian Palestina, serta membaca Hizbun Nashor secara bersama-sama.

Selain Kiai Marzuki, nampak hadir dalam deklarasi tersebut KH. Said Abdurahim (MUS Sarang), KH. Fahim Royani (Ploso), KH. Zidni (Ploso), KH. Mas Cholil Nawawi (Sidogiri), KH. Maksum Abdullah Fakiq (Langitan), KH. Ahfas Hamid (Lasem Rembang), KH. Mas Yusuf Muhajir (Surabaya), KH. Syamli (Anuqoyah Sumenep), Nyai Hj. Juwairiyah Fawaid (Situbondo), serta Nyai. Hj. Saidah Marzuki Mustamar.




(yld/dhn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork