NasDem Jawab Jokowi: Kalau Kompetisinya Adil, Pemilu Tidak Memecah Belah

Dwi Rahmawati - detikNews
Selasa, 07 Nov 2023 14:32 WIB
Bendum NasDem Ahmad Sahroni (Annisa/detikcom)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) setuju agar semua pihak bersatu kembali setelah berkompetisi. Partai NasDem menyebut pernyataan ini punya kesan berbeda.

"'Bersatu setelah kompetisi' ini kesannya saat kompetisi kita benar-benar terpecah," kata Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni saat dimintai konfirmasi, Senin (7/11/2023).

Sahroni menyebut, jika kompetisi berjalan tanpa kecurangan, pemilu menjadi perhelatan yang seru. Dia menyebut, jika ada pihak yang dicurangi, pihak itu sulit untuk ikhlas.

"Nah, menurut kami, kalau kompetisinya berjalan dengan adil, tidak curang, dan tidak dengan metode-metode jahat, kami rasa pemilu ini akan jadi pesta demokrasi yang seru, tapi tidak memecah belah," ujar Sahroni.

"Kan kalau ada pihak yang dicurangi dan dizalimi, pasti susah untuk ikhlas, dan bisa menyebabkan konflik yang berujung perpecahan," imbuh dia.

Sahroni pun berpesan agar berfokus memikirkan bagaimana tidak terpecah ketika pemilu berlangsung.

"Jadi, daripada memikirkan bersatu setelah pemilu, lebih baik berusaha bagaimana tidak terpecah," katanya.

Lihat juga Video: Anies soal Kader Gerindra-Golkar Gabung NasDem: Mereka Ingin Perubahan






(gbr/tor)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork