Rommy: Fahri Hamzah Ajak Jokowi Berkhianat ke Partainya

Dwi Andayani - detikNews
Selasa, 17 Okt 2023 07:17 WIB
Foto: Romahurmuziy (Tangkapan layar)
Jakarta - Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah bicara soal bersatunya Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto. Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy (Rommy) menilai Fahri mengajak Jokowi untuk berkhianat ke PDIP.

"Kalau bahasa Bung Fahri ini kan jangan sampai Prabowo dan Jokowi ini kan dilepaskan, dipisahkan, itu sebenarnya bahasa manis, untuk sebenarnya dalam bahasa lain Bung Fahri dan kawan-kawan ini mengajak Pak Jokowi berkhianat kepada partainya," ujar Rommy dalam diskusi Adu Perspektif x Total Politik 'Medan Tempur Pasca Putusan MK', Senin (16/10/2023).

"Karena apapun judulnya Pak Jokowi adalah kader PDI Perjuangan, Gibran menjabat Wali Kota dari PDI Perjuangan," sambungnya.

Rommy menilai jika dilihat dalam melalui sisi PDI Perjuangan, maka kedekatan tersebut menjadi suatu pengkhianatan. Ia menyebut hal ini dapat memecah hubungan Jokowi dengan PDIP.

"Ketika ini diajak dengan bahasa tadi jangan sampai berpisah, itu memang bahasa manis, sales memang harus begitu. Tapi dalam sisi yang lain, dalam perspektif PDI Perjuangan kita lihat yaitu pengkhianatan, justru memecah hubungan Pak Jokowi yang tadinya itu bersama-sama. Artinya Pak Jokowi ini betul-betul PDI Perjuangan yang diajak berkhianat," tuturnya.

Rommy mengatakan jika Jokowi bersama Prabowo, maka Jokowi akan memiliki perbedaan aspirasi dengan PDIP maupun Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Artinya kemudian berbeda aspirasi dengan partai yang mengusungnya dan memberi 7 privilege," ujarnya.

Lihat juga Video: Fahri soal Wacana Gibran Jadi Cawapres: Tak Ada Dinasti dalam Demokrasi






(dwia/idn)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork