Sejumlah relawan Walkot Solo, Gibran Rakabuming Raka, bernama Grak Indonesia menggelar doa bersama serentak di tiga Kecamatan wilayah Kabupaten Bogor. Kegiatan ini dihadiri sekitar 100 orang.
Doa bersama relawan Gibran di Bogor ini digelar Jum'at (6/10/2023) berlokasi di wilayah RT 02/07 Desa Karangasem Timur, Kecamatan Citeureup, Pondok pesantren Arafah yayasan Islam Almaisyaroh, dan Kecamatan Bojong Gede, Kampung Babakan RT 01 RW 01 Desa Banjarwaru, Kecamatan Ciawi.
Salah satu koordinator kegiatan doa bersama, Darajat Bakti (36) mengungkap bahwa yang dilakukan oleh relawan Grak Indonesia ini untuk keselamatan bangsa dan juga harapan relawan agar MK mengabulkan tuntutan batas umur di bawah usia 40 tahun capres-cawapres. Menurutnya, pemimpin Indonesia di masa mendatang harus diisi oleh sosok muda berkualitas.
"Ya kami berharap, kita semua yang hadir dan berdoa malam ini semoga ada harapan untuk pemimpin muda ke depan, jadi kita berdoa agar MK setujui putusan batas usia di bawah 40 tahun," kata Darajat dalam keterangan tertulisnya.
Darajat menyebut para relawan berharap agar doa dan harapannya terkabul. Mereka ingin Gibran menjadi pemimpin Indonesia ke depan.
"Mas Gibran sebagai prototipe anak muda yang menjadi rujukan dalam masuknya generasi muda di kancah politik Indonesia. Sayangnya iklim demokrasi yang memberi ruang pada anak muda jadi capres dan cawapres, tidak hanya terganjal dalam batasan usia berdasarkan peraturan batasan usia seperti yang tercantum di UU Pemilu no 7 tahun 2017 minimal 40 tahun," ujarnya.
"Ruang bagi anak muda untuk bisa ikut bursa pemilihan pemimpin Indonesia saat ini masih menemui jalan terjal karena partai politik beserta strukturnya masih belum ramah menerima anak muda menjadi andalan untuk masuk bursa pemilihan pemimpin Indonesia," tambahnya.
(fas/tor)