PAN Senang Jika PD Masuk Kabinet, PDIP Bicara Koalisi Jokowi Sudah Bagus

Yogi Ernes - detikNews
Selasa, 03 Okt 2023 18:16 WIB
Foto: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Dwi R/detikcom)
Jakarta - Ketua Dewan Pakar PAN Dradjad Wibowo menerka Demokrat akan masuk kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. PDIP menyinggung kerja sama partai politik pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah berjalan baik.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto awalnya bicara soal langkah partai politik yang melakukan konsolidasi jelang Pemilu 2024. Kerja sama itu berkaitan dengan pengusungan sosok capres dan cawapres untuk pemilu tahun depan.

"Ya sekarang kan partai-partai sudah melakukan langkah-langkah konsolidasi. Yang penting melakukan kerja sama untuk mengusung capres dan cawapres. Demikian pula pemerintahan Presiden Jokowi untuk meningkatkan efektivitasnya mencapai legacy yang tertinggi," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2023).

Hasto kemudian bicara soal kerja sama di antara partai politik pengusung Jokowi. Dia menilai koalisi pendukung Jokowi selama ini sudah berjalan baik.

"Sehingga dalam situasi seperti ini ya PDIP berpendapat kerja sama yang sudah dilakukan dengan partai-partai yang selama ini mengusung pemerintahan Presiden Jokowi itu sudah sangat bagus," ujar Hasto.

Kendati demikian, Hasto akan menghormati hak prerogratif presiden terkait isu reshuffle kabinet. Dia menyebut koalisi partai politik saat ini juga masih akan mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Ya itu keputusan dari presiden tetapi ini kan pemilu akan dilaksanakan 14 Februari, sehingga konstelasi politik yang sudah dilakukan dengan atau kerja sama parpol dalam mengusung capres/cawapres, itulah yang harus di ke depankan," ujar Hasto.

"Kerja sama yang sudah dilakukan dari parpol yang mengusung Presiden Jokowi pada Pemilu 2019 itu sudah dangat baik. Dan semua berkomitmen untuk tetap memberikan dukungan bagi legacy Presiden Jokowi dan KH Ma'ruf Amin," imbuhnya.

Elite PAN Senang Jika Demokrat Masuk Kabinet

Desas desus reshuffle atau perombakan kabinet kembali mencuat. Ketua Dewan Pakar PAN Dradjad Wibowo menerka Demokrat akan masuk kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Saya belum mendengar apakah Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle segera. Jika Demokrat masuk koalisi pemerintah dan AHY menjadi menteri, hemat saya bagus. Ini adalah 'sesuatu banget' secara politis," kata Dradjad kepada wartawan, Selasa (3/10).

Dradjad menilai kans masuknya Demokrat ke kabinet menunjukkan dinamika hubungan Jokowi dengan dua presiden sebelumnya. Menurutnya, hal ini membutuhkan sejumlah pertimbangan.

"Karena, dia menjadi cerminan dinamika hubungan antara Presiden Jokowi dengan kedua pendahulu beliau, yaitu Ibu Presiden Megawati dan Bapak Presiden SBY," ujarnya.

"Karena 'sesuatu banget', hemat saya prosesnya akan perlu waktu yang cukup. Ada beberapa pertimbangan," imbuhnya.

Adapun Jokowi kerap melakukan perombakan atau reshuffle kabinet pada Rabu Pon. Diketahui Rabu Pon terdekat jatuh pada 4 Oktober 2023.

Pada Senin (2/10/2023), Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan jawaban soal desas-desus reshuffle kabinet. Puan mengaku mendengar kabar tersebut sembari mengungkit kementerian yang tengah bermasalah.

"Namun kalau melihat apa yang terjadi akhir-akhir ini bahwa ada kementerian yang menjadi permasalahan hukum tentu saja cepat atau lambat akan terjadi reshuffle menteri pada kementerian tersebut," kata Puan di Selangor, Malaysia, Senin (2/10). Puan menegaskan reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden.

Di tengah isu reshuffle, Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor kemarin.

Simak juga Video 'PAN Jatim Bicara Potensi Khofifah untuk Dongkrak Suara Prabowo':






(whn/gbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork