Balasan Sahroni ke Demokrat yang Ogah Debat soal Klaim Deklarasi Anies-AHY

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Rabu, 06 Sep 2023 13:22 WIB
Foto: Bendum NasDem Ahmad Sahroni. (Paradisa/detikcom)
Jakarta -

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengatakan ajakan debat kepada Partai Demokrat soal klaim deklarasi Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) awal September, untuk menunjukkan fakta kepada publik. Sahroni menyebut klaim deklarasi Anies-AHY adalah tuduhan dan merusak nama baik pihak lain.

"Saya rasa ini bukan soal move on atau tidak mau perpanjang. Ini berkaitan dengan tuduhan yang tidak sesuai fakta yang sudah merusak nama baik pihak lain," ucap Sahroni kepada wartawan, Rabu (6/9/2023). Sahroni menanggapi alasan Partai Demokrat yang ogah debat dengan dirinya.

Sahroni pun memastikan NasDem terus membuka pintu komunikasi terhadap berbagai partai politik, tak terkecuali PD. Menurutnya, NasDem tak akan membatasi komunikasi terhadap pihak manapun.

"NasDem sangat terbuka Komunikasi dengan partai manapun, toh silaturahmi kan tanpa batas dengan siapapun," ucapnya.

Sahroni meminta agar Demokrat dewasa dalam menghadapi dinamika politik. Sahroni berpendapat PD semestinya mengutamakan komunikasi politik dengan NasDem, dibanding merilis pernyataan sepihak yang dinilainya membentuk opini publik.

"Kan kita semua sudah dewasa, partai kita pun sudah masuk usia dewasa, jadi marilah kita menyikapi apapun dinamika politik dengan cara yang semestinya. Maka dari itu bila tidak ingin beradu argumen di depan publik, ya lakukanlah komunikasi politik yang semestinya, tidak langsung secara sepihak membuat opini publik," tutur Sahroni.

Sebelumnya, Ahmad Sahroni mengajak Demokrat bertukar pikiran atau berdebat soal klaim deklarasi Anies Baswedan-AHY awal September. Namun Demokrat menegaskan keterangan yang disampaikan Sekjen Demokrat Teuku Rifky sudah sangat jelas.

"Apa yang mau diperdebatkan, sudah jelas waktu dan kronologinya yang disampaikan dalam press conference sekjen. Untuk apalagi diperdebatkan. Dan setelah pertemuan tersebut, saya juga di-update secara langsung oleh Tim 8 dari PD," kata Kepala BPOPKK Partai Demokrat Herman Khaeron kepada wartawan, Selasa (5/9).

Herman mengatakan tidak perlu lagi mencari pembenaran. Dia menegaskan sesuai perintah Ketum AHY, Demokrat sudah move on dan menatap ke depan untuk mencari koalisi.

"Tidak perlu mencari pembenaran, Ketum sudah move on, kami sudah berbicara ke depan, agar bisa bersama-sama dengan mitra koalisi dan capres yang mengedepankan dan memegang teguh etika, moral, dan komitmenya," ujarnya.

Simak Video 'Surya Paloh-Anies Gagalkan Sahroni Laporkan SBY ke Polisi':






(taa/aud)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork