Sahroni Ajak Demokrat Debat soal Klaim Deklarasi Anies-AHY Awal September

Sahroni Ajak Demokrat Debat soal Klaim Deklarasi Anies-AHY Awal September

Dwi Rahmawati - detikNews
Selasa, 05 Sep 2023 12:32 WIB
Ketua Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni mengatakan tiket Formula E untuk semua kategori telah ludes terjual. Tiket di dalam sirkuit pun habis.
Bendum Partai NasDem Ahmad Saahroni. (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni menyoroti pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait klaim deklarasi Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) awal September. Sahroni menyebut pernyataan SBY perlu diklarifikasi.

"Poin saya tetap sama, ada suatu hal yang disampaikan tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Dan tentu ini sangat perlu diklarifikasi, mungkin tidak harus melalui jalur hukum, tapi kita bisa gunakan ruang-ruang publik, di televisi misalnya. Ini kan juga sesuai permintaan (tokoh) yang bersangkutan," kata Sahroni dalam keterangannya, Selasa (5/9/2023).

Sahroni mengatakan tak benar adanya deklarasi capres dan cawapres di awal September. Ia mengatakan pertemuan bersama SBY dengan Demokrat hingga PKS tak menghasilkan komitmen, melainkan hanya sebuah usulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena apa yang disampaikan terkait pertemuan itu, banyak tidak benarnya. Saya hadir kok di situ bersama dengan teman-teman lainnya. Saksinya juga banyak, dari kita (NasDem) ada saya dan Pak Sugeng, dari PKS pun hadir. Jadi saya bisa pastikan tidak ada komitmen apa pun di dalam pertemuan itu, hanya usulan, jelas berbeda dong," ujarnya.

Selain itu, Sahroni berharap kejadian ini tidak menimbulkan kegaduhan berlarut di publik, maka perlu ada pembicaraan dengan Partai Demokrat. Menurutnya ada kekeliruan dalam informasi yang disampaikan oleh SBY ia khawatir dapat memantik kebencian di publik.

ADVERTISEMENT

"Makanya jangan sampai informasi tidak benar ini, dibiarkan menyebar dan kemudian dipercayai secara mentah-mentah oleh masyarakat. Khawatir juga bisa menimbulkan kebencian tak berdasar," kata Sahroni.

"Nah kalau begitu, mari kita selesaikan ini melalui cara-cara kekeluargaan, berdiskusi, bertukar pikiran, berdebat. Saya kira ini juga akan bagus, ya, untuk pendidikan politik. Kita bisa mengajarkan dan memperlihatkan kedewasaan dalam berpolitik," imbuhnya.

Partai Demokrat sebelumnya sudah membantah Ahmad Sahroni yang menyebut SBY menyebar berita bohong terkait deklarasi capres cawapres awal September. Partai Demokrat menyebut ada pembahasan itu saat pertemuan di Cikeas, Jawa Barat.

"Ada. Ada (bahasan deklarasi capres cawapres). Saya ada di tempat di sana. Ada pembahasan awal September ada," kata Kepala BPOPKK Partai Demokrat Herman Khaeron di DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (4/9).

Herman mengatakan deklarasi capres cawapres telah digodok oleh Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Dia menyebut rencana deklarasi awal September itu telah didatangkan oleh Tim 8.

"Kan digodok, dimatangkan di Tim 8. Tim 8 kan sudah mematangkan untuk bisa dijalankan deklarasi itu awal September," jelasnya.

Simak Video 'Surya Paloh-Anies Gagalkan Sahroni Laporkan SBY ke Polisi':

[Gambas:Video 20detik]



(dwr/rfs)



Hide Ads