PKS Nilai Cak Imin Masuk Koalisi Anies Tak Smooth, PKB Bilang Begini

Dwi Rahmawati - detikNews
Minggu, 03 Sep 2023 13:15 WIB
Foto: Lukmanul Hakim (dok. PKB)
Jakarta -

PKS menilai masuknya PKB dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ke dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sebagai bakal cawapres Anies Baswedan seharusnya halus atau smooth. PKB pun enggan merespons hal itu dan memilih untuk fokus pada pemenangan duet Anies-Cak Imin.

"Sekarang kan sudah deklarasi, pasangan Anies-Muhaimin sudah jadi, sudah di umumkan, sudah di deklarasikan. Jadi sudah tidak penting lagi membahas itu, kita fokusnya ke pemenangan saja, jangan bicara mundur, ayo bicara langkah-langkah maju ke ke depan," kata Ketua DPP PKB Lukmanul Khakim kepada wartawan, Minggu (3/9/2023).

Lukmanul mengatakan pihaknya membuka diri dengan partai lain yang ingin mendukung Anies. Ia menyebut baik Anies dan Cak Imin saling memiliki untuk Pemilu ke depan.

"PKB dan NasDem membuka diri untuk menerima partai-partai yang mau bergabung dan mendukung pasangan AMIN. Pasangan AMIN ini fresh, muda, pengalaman, dan saling melengkapi, peluang menangnya cukup tinggi," kata Lukmanul.

Lukman mengatakan kedua sosok ini merupakan aktivis dari bangku kuliah. Anies atau Cak Imin memiliki kelebihan masing-masing yang bisa memberikan perolehan suara di Pemilu 2024.

"Anies intelektual, akademisi, pernah jadi gubernur dan menteri. Cak Imin ketua umum partai, pimpinan DPR, juga pernah jadi menteri," tutur Lukmanul.

"Keduanya memiliki pengalaman cukup, leadership-nya teruji, dan basis massanya saling melengkapi. Anies kuat di Jawa Barat, DKI, banten, Sumatera, Kalimantan dll. Sementara Cak Imin kuat di Jawa Timur, Jawa Tengah dan sebaran merata di seluruh Indonesia karena punya mesin partai," ungkapnya.

Menurutnya, salah satu pertimbangan deklarasi Anies dan Cak Imin yang cepat lantaran sudah tidak ada waktu untuk menunda. Menurutnya rakyat butuh kepastian jelang Pilpres 2024.

"Pertimbangan lainnya soal waktu, semakin cepat deklarasi semakin bagus, karena pemilu tinggal 164 hari. Jadi punya waktu yang cukup untuk sosialisasi capres dan cawapres ke masyarakat," ucap Lukmanul.

"Lebih cepat dideklarasikan lebih baik, agar masyarakat tidak bertanya-tanya, karena rakyat butuh kepastian," imbuhnya.

Simak Video: Pengamat Nilai PKS Sulit Tinggalkan Anies, Tapi Tak Nyaman PKB di Koalisi







(dwr/mae)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork