Politikus senior PDIP Panda Nababan menyebut Partai Golkar melangkah ke tempat yang kalah setelah mendukung Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Golkar menilai pandangan Panda itu wajar sebagai pendukung Ganjar Pranowo.
"Yang bicara begitu kan kita tahu rekam jejaknya. Bagaimanapun Pak Panda Nababan kan politisi PDIP. Jadi dia mengunggulkan capres dari PDIP," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Selasa (22/8/2023).
Ace mengatakan keputusan Golkar mendukung Prabowo telah didasarkan pada pertimbangan yang matang. Dia memastikan partainya bukan asal mendukung.
"Kebijakan Partai Golkar mendukung Pak Prabowo sudah melalui proses kalkulasi yang matang dan mendalam, bukan asal mendukung," ujarnya.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini mengungkit Prabowo merupakan figur yang juga lahir dari Partai Golkar. Menurut Ace, Prabowo memiliki kesamaan ideologis dengan partainya
"Apalagi Pak Prabowo ini merupakan politisi yang lahir dari rahim Partai Golkar. Tentu secara ideologis memiliki kedekatan dengan beliau," katanya.
Sebelumnya Panda Nababan mengomentari langkah Partai Golkar mendukung Prabowo maju capres di 2024. Panda Nababan menilai langkah Golkar itu justru menggembirakan PDIP.
"Golkar dan PAN bergabung dengan, yang paling gembira itu kami," kata Panda Nababan dalam diskusi Adu Perspektif yang diadakan detikcom dan Total Politik, Senin (21/8).
Panda Nababan mengatakan bergabungnya Golkar dan PAN ke Prabowo hanya mengulang masa lalu. Dia menyebut Golkar dan PAN melangkah ke tempat yang kalah.
"Kenapa? Ini sepertinya mendekati takdir. Karena sudah kalah yang beginian 2014. Aduh, mereka rupanya melangkah ke tempat yang kalah," ujarnya.
Di sisi lain, Panda Nababan mengingatkan wacana duet Prabowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dihentikan. Panda Nababan mengatakan duet itu sulit terjadi.
"Yang ini mengingatkan apa yang terjadi 2014. Kalau saya mohon disarankan jangan lagi dimasukkan dalam diskusi Prabowo dengan Gibran, itu sama sekali nggak mungkin," ujarnya.
Lihat juga Video: Golkar-PAN Dukung Prabowo, Panda Nababan: Melangkah ke Tempat yang Kalah
(fca/gbr)