Sejumlah tokoh hadir di peresmian Museum dan Galeri SBY-ANI di Pacitan yang digelar malam ini. Terlihat bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan hingga mantan wakil presiden Jusuf Kalla dan Boediono.
Dilihat detikcom dari tayangan siaran langsung akun YouTube Agus Yudhoyono, Kamis (17/8/2023) terlihat sejumlah tokoh hadir. Terlihat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) duduk di tengah barisan terdepan. Di samping SBY tampak ada Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla.
Terlihat juga Wakil Presiden ke-11 Boediono. Hadir juga besan SBY Hatta Rajasa. Selain itu hadir juga Chairman CT Corp Chairul Tanjung bersama istri Anita Tanjung. Anies Baswedan juga terlihat hadir.
Turut hadir juga kedua anak SBY beserta menantu hingga para cucu. Agus Harimurti Yudhoyono dan Annisa Pohan serta Edhie Baskoro Yudhoyono dan Aliya Rajasa.
Seputar Museum SBY-Ani
Museum dan Galeri SBY-ANI di Pacitan tergolong istimewa. Bangunan megah di tepi Jalan Lintas Selatan, Kelurahan Sidoharjo, Pacitan itu akan menjadi museum kepresidenan pertama di Asia. Keberadaannya juga diharapkan menjadi ikon baru pariwisata Kota 1001 Gua.
"Museum dan Galeri SBY*ANI ini sangat fenomenal. Jadi ini museum kepresidenan pertama di Asia, bukan hanya di Indonesia. Ini strategisnya," kata Koordinator Bidang Media Museum dan Galeri SBY*ANI, Herzaky Mahendra Putra saat jumpa pers di Pacitan, Rabu (16/8/2023) siang.
Keistimewaan lain, lanjut Herzaky, adalah lokasi pembangunannya. Yaitu di wilayah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Hal itu tak lepas dari latar belakang sejarah SBY. Presiden ke-6 RI yang menjabat selama 2 periode itu lahir dan menghabiskan masa remaja di wilayah yang berbatasan dengan Samudera Indonesia itu.
"Yang kedua adalah bahwa (museum) ini dibuat di Pacitan," terang pria yang juga menjabat Bakomstra DPP Partai Demokrat.
"Jadi ada seorang anak asli Pacitan yang punya mimpi besar untuk Indonesia yang kamarnya hanya 2 kali 1 meter sejak kecil ya. Ternyata bisa berhasil mewujudkan mimpinya memimpin negeri ini," ungkap Herzaky berkisah tentang salah satu rangkaian catatan masa muda SBY.
(eva/imk)