Peneliti SMRC Nilai Kriteria Pemimpin Berani dari Jokowi Ada di Ganjar

Kania Falahiatika - detikNews
Jumat, 11 Agu 2023 18:05 WIB
Foto: Foto: Muchlis Jr- Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta -

Kriteria pemimpin masa depan yang berani dan mampu 'lari maraton' yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut semakin memperkuat arah dukungannya kepada bakal calon presiden (bacapres) dari PDI-Perjuangan, Ganjar Pranowo. Hal ini disampaikan oleh Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad yang menuturkan kriteria itu jelas ada pada diri Ganjar.

"Saya kira arah pembicaraan Jokowi itu cukup jelas, yakni Ganjar Pranowo. Di antara tiga bacapres terpopuler sekarang, kriteria yang dikemukakan oleh Presiden ada pada Ganjar," ujar Saidiman dalam keterangan tertulis, Jumat (11/8/2023).

Saidiman menyebut analogi dari Presiden Jokowi untuk pemimpin di masa mendatang itu sangat tepat, sesuai dengan tantangan kebijakan ke depan.

"Maknanya adalah bahwa tantangan kebijakan ke depan sangat konkret, dibutuhkan sebuah stamina yang prima dan pikiran yang jernih untuk menghadapinya," ucapnya.

Ia juga menyampaikan kebijakan yang diambil oleh pemimpin Indonesia di masa mendatang harus berorientasi pada masa depan yang lebih jauh dan untuk kepentingan semua. Lebih lanjut ia menegaskan, yakni bukan untuk memenuhi kepentingan temporer dan jangka pendek kelompok tertentu.

"Oleh karena itu, diperlukan seorang calon pemimpin yang bukan hanya teruji, tetapi juga memang biasa berpikir dan bertindak kompleks. Pemimpin yang bisa bicara tentang detail-detail kebijakan dengan segala trade-off-nya, bukan yang sekadar mengumbar slogan," beber Saidiman.

"Dia (Ganjar) juga merupakan orang terdekat Presiden yang memang terlihat dipersiapkan untuk melanjutkan kebijakan pembangunan Indonesia sekarang dan karakternya mirip dengan Jokowi, tidak sloganistik, melainkan detail dalam membicarakan setiap kebijakan," imbuhnya.

Perlu diketahui, sebelumnya Presiden Jokowi mengungkapkan kriteria pemimpin Indonesia di masa depan adalah pemimpin yang berani dan mampu 'lari maraton' untuk melanjutkan program pemerintah. Hal ini ia sampaikan ketika bertemu para pemimpin redaksi (pemred) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/8).

Presiden Jokowi menyebut Indonesia membutuhkan pemimpin yang berani untuk melanjutkan kebijakan-kebijakan yang telah dibuat guna memajukan bangsa. Ia menyampaikan salah satu di antaranya adalah hilirisasi industri.

"Ke depan saya kira bukan tentang siapa Presidennya, yang paling penting menurut saya sanggup nggak (untuk) konsisten terhadap apa yang sudah kita mulai ini, berani enggak, ini butuh keberanian," ujarnya.

Orang nomor satu di Indonesia itu menilai keberanian dan konsistensi diperlukan karena tantangan dan tekanan yang dihadapi oleh negara ke depannya akan semakin meningkat.

"Nanti butuh yang ke depan, karena tekanan-tekanannya menurut saya makin berat. Yang kedua, konsistensi. Konsistensi itu saja sudah karena butuh daya tahan, butuh endurance," tutur Presiden Jokowi.

Dalam pertemuan itu juga, Presiden Jokowi menyinggung soal sosok pemimpin yang bisa berlari membawa Indonesia ke arah yang makin baik. Dia pun menganalogikan pernyataannya dengan lari pagi.

"Larinya jangan lari pagi. Kalau lari pagi mudah, harus lari maraton, kuncinya di endurance," pungkasnya.

Simak Video: Sandi Jika Tak Jadi Cawapres Ganjar: Malu Saya Minta-minta Jabatan






(akn/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork