Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengenang momen Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilkada DKI Jakarta 2012. Hashim mengatakan Prabowo pun turun langsung mengampanyekan Jokowi saat itu.
"Prabowo dan saya termasuk orang-orang yang mendukung Jokowi tahun 2012, ini mungkin milenial-milenial nya, Gen Z tidak tahu karena ini sudah 10, 11 tahunan lalu," kata Hashim dalam diskusi pembekalan materi dan konsolidasi relawan Prabowo 'Menang untuk Indonesia Raya' via zoom, Kamis (10/8/2023).
Hashim menyebut dirinya lah yang merekomendasikan Prabowo untuk mendukung Jokowi di 2012. Prabowo pun memutuskan untuk mendukung Jokowi.
"Terus terang saja itu fakta dan sejarah. Saya yang merekomendasikan Pak Prabowo mendukung Pak Jokowi sebagai cagub DKI," jelasnya.
Lebih lanjut, Hashim mengatakan saat itu Gerindra hanya bersama PDIP yang mendukung Jokowi. Beruntungnya, kata dia, saat itu Gerindra dan PDIP berhasil memenangkan Jokowi sebagai Gubernur DKI.
"Dan waktu itu Gerindra dan PDIP, dua partai yang dukung Jokowi dan Ahok, melawan 34 partai lainnya. Ini lupa atau tidak tahu, dua partai melawan 34 atau bertarung dengan 34," jelas dia.
"Alhamdulillah yang dua partai dengan calon kami atau calon kita menang waktu itu ya, 2012," sambungnya.
Baca juga: Jokowi Akui Nyaman Saat Disopiri Prabowo |
Tak hanya itu, dia menuturkan jika pada saat itu Prabowo turun langsung mengkampanyekan Jokowi. Namun, menurut Hashim, peristiwa saat Prabowo mendukung Jokowi sering dilupakan.
"Apa yang terjadi 2014, 2019 itu cerita lain. Tapi ini dua hal saya kira penting yang sering dilupakan, sebenarnya Prabowo ikut kampanye, saya juga. Secara gesit dan keras kampanye mendukung Pak Jokowi untuk jadi Gubernur DKI 2012," tuturnya.
(amw/gbr)