Sejumlah topik menjadi pembahasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat bertemu dengan sejumlah pemimpin redaksi media di Istana Kepresidenan pagi tadi. Jokowi juga sempat ditanyai momen disopiri Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akhir Juli lalu.
Presiden Jokowi dan pemimpin redaksi media bertemu setelah sang kepala negara menjajal LRT, Kamis (10/8/2023). Sekitar 20 pemimpin redaksi hadir dalam pertemuan itu.
Presiden Jokowi yang membicarakan pertumbuhan ekonomi RI di triwulan II juga ditanyai topik-topik lain dalam pertemuan tersebut. Salah satu yang ditanyakan oleh sejumlah pemimpin redaksi adalah soal kesan Jokowi disopiri Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menjajal mobil Maung pada 24 Juli lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Prabowo bagus banget nyetirnya, halus banget, sehingga rasanya nyaman," kata Jokowi.
![]() |
Untuk diketahui, pada Senin 24 Juli lalu, Presiden Jokowi mengajak Prabowo dan juga Menteri BUMN Erick Thohir dalam kunjungan kerjanya ke PT Pindad, Kabupaten Malang. Prabowo menyopiri Jokowi, Ibu Negara Iriana, hingga Erick Thohir dalam momen tersebut.
Prabowo menyopiri Erick Thohir yang duduk di kursi depan di sebelahnya. Sementara itu, Jokowi dan Iriana ada di kursi belakang disopiri Prabowo.
Analogi Lari soal Ekonomi
Presiden Jokowi mengaku senang karena pertumbuhan ekonomi RI di atas prediksi banyak orang, yang menduga hanya sekitar 4%.
Presiden juga membicarakan hilirisasi yang sudah menunjukkan dampak baik bagi perekonomian Indonesia. Meskipun mendapat tekanan dari kekuatan ekonomi dunia, Jokowi menegaskan hilirisasi sangat penting karena terbukti meningkatkan ratusan kali lipat penerimaan Negara.
Jokowi mengatakan momentum baik pertumbuhan ekonomi ini perlu dijaga, agar dalam kurun waktu 15 tahun ke depan Indonesia bisa menjadi negara maju dengan pendapatan di atas 10 ribu USD per kapita. Jokowi lalu kembali bicara Indonesia butuh sosok pemimpin berani sebagai suksesornya.
"Karena itu dibutuhkan pemimpin yang berani, pemimpin yang berani dan melanjutkan apa yang sudah dimulai sekarang," kata Jokowi.
Jokowi bicara soal 'lari' sebagai analogi kepemimpinan yang dibutuhkan Indonesia ke depannya. Sang Presiden menyinggung soal lari pagi.
"Larinya jangan lari pagi, kalau lari pagi mudah, harus lari maraton, kuncinya di endurance," kata Jokowi.
Lihat juga Video: Gerindra: PSI Insya Allah Dukung Prabowo!