Jubir Anies Baswedan, Surya Tjandra, merespons saran Waketum NasDem Ahmad Ali atau Mad Ali yang menekankan bacawapres Anies harus mendapat lumbung suara di dua wilayah Jawa, yakni Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng). Surya mengatakan pihaknya telah bergerak turun ke bawah (turba) untuk melakukan sosialisasi menjelang Pemilu 2024.
"Tentu ini masukan berharga karena datang dari politisi amat senior dan berpengalaman, Pak Ahmad Ali, dan memang Jateng dan Jatim menjadi perhatian serius bagi tim Pak Anies, yang juga bekerja bahu membahu dengan tim pemenangan dari partai politik," kata Surya kepada wartawan, Rabu (2/8/2023).
Surya menyebut pihaknya mulai intens membentuk relawan-relawan dan kunjungan ke basis masyarakat, seperti petani, buruh, dan mahasiswa. Mobilisasi pemilih itu, kata dia, juga dilakukan dengan menggelar diskusi-diskusi.
"Beberapa waktu belakangan ini pembentukan tim relawan dan kunjungan-kunjungan ke basis-basis masyarakat, seperti petani, milenial, mahasiswa, buruh, dan sebaginya, intensif dilakukan. Pada saat ini pun ada yang sedang bergerak melalui diskusi-diskusi dan mobilisasi pemilih potensial," ujarnya.
Surya mengatakan dirinya sendiri sempat turun langsung ke petani di Jateng. Dia membeberkan Anies sedang berencana menemui kalangan petani di sana.
"Saya sendiri sempat turun ke kantong petani di Jateng yang kebetulan sempat saya bantu untuk urusan redistribusi tanahnya selagi jadi Wakil Menteri ATR/BPN. Ini bekerja sama dengan caleg NasDem yang kebetulan dapilnya sama dengan lokasi para petani tersebut. Kami juga sedang menyiapkan pertemuan mereka langsung dengan Pak Anies dalam waktu dekat ini," ujarnya.
Mad Ali sebelumnya menekankan bacawapres Anies Baswedan harus mendapat lumbung suara Jatim dan Jateng. Menurut Mad Ali, dua wilayah itu mencakup seperempat total suara se-Indonesia sehingga dinilai signifikan.
"Jawa Timur dan Jawa Tengah dua daerah itu, Anies belum maksimal, bahkan lemah. Artinya, dua daerah ini memiliki karakteristik yang sama," kata Ali kepada wartawan, Selasa (1/8).
Mantan Ketua Fraksi NasDem DPR ini menyebut Anies sudah menyampaikan beberapa kriteria bacawapres yang akan mendampingi dirinya usai resmi diusung menjadi bacapres oleh Partai NasDem. Dia menghendaki figur pasangannya dapat menambal suara elektoral Anies yang dianggap masih lemah, khususnya di Jateng dan Jatim.
"Itu kriteria yang pertama kali Anies keluarkan, saya pikir itu kriteria sangat ideal menurut saya. Orang itu harus mampu membantu Anies untuk menang Pemilu 2024, orang yang bisa menambal di wilayah-wilayah dimana Anies tidak dominan," kata dia.
Mad Ali melanjutkan, apabila Anies benar-benar ingin memenangi Pilpres 2024 maka harus merebut lumbung suara di wilayah tersebut.
"Ini bukan persoalan memprioritaskan tapi ini realitas. Meninggalkan dua wilayah itu sama dengan meninggalkan seperempat Indonesia kan. Jadi, kalau mau jadi presiden maka rebutlah wilayah itu. Kalau Anies sekadar mau jadi calon presiden, silakan lepas wilayah itu," katanya.
(fca/rfs)