Laporan dari Uzbekistan

Ma'ruf Bersyukur MK Putuskan Pemilu Terbuka: Kita Tak Ingin Ada Gejolak

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Jumat, 16 Jun 2023 08:50 WIB
Foto: Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Dok. Setwapres)
Samarkand -

Wakil Presiden Ma'ruf Amin merespons putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sistem Pemilu yang diputuskan tetap terbuka. Ma'ruf menilai putusan itu sudah tepat.

"Saya kira itu pasti, artinya tidak mengubah ya. Dan itu kan yang banyak saya baca di koran dikehendaki masyarakat dan juga partai partai peserta pemilu juga ingin terbuka," kata Ma'ruf Amin kepada wartawan di Samarkand, Uzbekistan, Jumat (16/6/2023).

Ma'ruf menyebut keputusan MK tentunya tidak akan menimbulkan reaksi. Dia menyampaikan Pemerintah tidak ingin ada gejolak saat pemilu digelar.

"Dengan diputuskan begitu maka ya tidak ada reaksi yang akan, yang diperkirakan tidak ada gejolak. Kalau saya bersyukur tentu sebab kita kan ingin tidak ada gejolak dalam menghadapi Pemilu," ucapnya.

Lebih lanjut, Ma'ruf meyakini akan ada protes dari masyarakat seandainya MK memutuskan sebaliknya. Karena itu lah, dia bersyukur putusan MK menyatakan Pemilu 2024 terbuka.

"Andaikata diputuskan yang lain mungkin akan ada protes, ada gejolak. Saya kira itu menambah keadaan yang lebih kondusif lah menghadapi pemilu yang akan datang," ujarnya.

MK Putuskan Pemilu Terbuka

Diberitakan sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sistem pemilu. Pemilu 2024 tetap akan dilaksanakan dengan sistem proporsional terbuka atau coblos caleg.

"Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," kata Ketua MK Anwar Usman dalam sidang yang terbuka untuk umum di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis (15/6).

Simak juga Video 'Kekhawatiran Denny Indrayana Terjawab Lewat Putusan MK':




(maa/dwia)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork