Partai Demokrat meminta bakal capres Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Anies Baswedan untuk segera mengumumkan cawapres pendampingnya. Partai Demokrat mengingatkan soal piagam koalisi yang telah diteken bersama tiga parpol.
"Jadi kami meminta kepada Mas Anies Baswedan ya untuk menyampaikan siapa calon wakil presiden nya paling lama bulan Juni ini, itu tetap itu karena sudah ada di ruang publik itu," kata Wasekjen Demokrat, Jansen Sitindaon dalam acara Adu Perspektif 'Poco-poco Koalisi Anies Baswedan' yang disiarkan detikcom bekerjasama dengan Total Politik, Rabu (14/6/2023).
Jansen meminta untuk tidak menganggap makna evaluasi yang pernah disampaikan Demokrat terkait deklarasi cawapres Anies sebagai sebuah ancaman. Dia menegaskan Demokrat merupakan pendiri koalisi tersebut dan dibuat secara sadar tanpa paksaan.
"Yang kedua, makna evaluasi di sini jangan dianggap ancaman ya gitu, harus diingat Partai Demokrat ini adalah pendiri koalisi ini, owner dari koalisi ini. Dan kami membentuk koalisi ini secara sadar, bukan ada paksaan dari pihak manapun," ujarnya.
"Jadi terbentuknya koalisi ini adalah persis sebagaimana bunyi amanat konstitusi capres cawapres itu diajukan oleh partai politik gitu. Jadi ini murni koalisi yang kami bentuk atas kesadaran Demokrat sendiri beserta dua kawan kami yang lain tanpa ada tekanan dari pihak manapun. Jadi jangan dimaknai Partai Demokrat kemudian memberikan evaluasi ini akan loncat dari perahu, nggak. Di banyak kesempatan, Ketum kami Mas AHY itu menyatakan terang benderang, sekuat tenaga kita, kita akan berusaha melayarkan koalisi ini ya sampai ke pelabuhan yang mau kita tuju, itu posisinya," lanjutnya.
Jansen kemudian mengingatkan soal piagam koalisi. Sambil menunjukkan isi piagam koalisi melalui gawainya, Jansen membacakan poin empat dalam piagam tersebut yang menyebut bahwa pengumuman cawapres dideklarasikan dalam waktu yang tidak terlalu lama sejak piagam tersebut dikeluarkan Februari lalu.
"Kemudian yang ketiga ini juga untuk menjawab teman-teman NasDem, karena dalam debat kemarin itu, teman-teman NasDem mengatakan kan sudah ada piagam koalisi Partai Demokrat, kok kalian nggak patuh dengan itu. Jadi coba nanti teman-teman untuk publik juga, karena soal publik politik ini, ini bukan soal, rumah tangga artis aja jadi publik apalagi politik. Ini kan soal kepentingan publik," ucapnya.
"Jadi coba baca, ini dia kan piagam ini di poin empat dikatakan ini piagam ditandatangani oleh Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Presiden PKS Ahmad Syaiku sesui ditulis, nomor empat dikatakan bahwa dalam waktu yang tidak terlalu lama, KPP Koalisi Perubahan dan Persatuan akan menyelenggarakan deklarasi dan mengumumkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Jadi ini tanggal 14 Februari 2023 jadi dalam rentan waktu yang tidak terlalu lama. Makanya semangat dari koalisi perubahan ini bukan semangat last minute, nah semangatnya ini semangat jauh-jauh hari. Jadi evaluasi Partai Demokrat sesui dengan poin empat adalah evaluasi terhadap strategi teman-teman kami yang lain yang ingin last minute," papar Jansen.
(dek/dnu)