Menparekraf Sandiaga Uno masih dalam proses pendekatan untuk bergabung dengan PPP. Jika bergabung dengan PPP, nama Sandiaga bakal diusulkan menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
"Ya, Insyaalah. Dibanding bulan lalu atau minggu lalu, ini semakin dekat," kata Sekjen PPP Arwani Thomafi di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2023).
Arwani mengatakan akhir bulan ini pihaknya mulai menyiapkan proses akhir bergabungnya Sandiaga di PPP. Dia menyebut akhir Juli nantinya diharapkan proses tersebut telah rampung.
"Seperti yang disampaikan Pak Ketum, Insyaallah di Juni akhir nanti ada persiapan ya. Setelah haji, musim haji ada persiapan-persiapan matang untuk itu. Insyaallah Juli nanti kita sudah bisa sampaikan ya," katanya.
Menurut Arwani, Plt Ketum PPP Mardiono juga semakin intens menjalin komunikasi dengan Sandiaga Uno. Salah satu hal yang dibahas terkait koalisi PPP dengan PDIP dalam mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
"Ketum sudah bicara ya lebih serius dengan Pak Sandi dan hasilnya konkret untuk PPP dan untuk Pak Sandi. Dan tentu untuk kerja sama harapan kami, kongkrit untuk kerjasama politik antara PDIP dan PPP," jelas Arwani.
Arwani menambahkan, jika Sandiaga Uno telah resmi bergabung dengan PPP, maka partainya akan mendorong Sandiaga untuk mendampingi Ganjar sebagai calon wakil presiden.
"Harapannya begitu. Misalnya dari temen-temen danom (badan otonom) di GBK kami gitu ya kemarin menyampaikan usulan pada kami untuk mempertimbangkan Pak Sandi agar diusulkan secara resmi menjadi cawapresnya dari Pak Ganjar," pungkas Arwani.
Simak Video 'PDIP Bentuk Tim Khusus untuk Bahas Cawapres Ganjar':
(ygs/rfs)