Ganjar Minta Relawan Bijak Main Medsos: Kurangi Hoaks dan Jangan Baperan

Anggi Muliawati - detikNews
Minggu, 28 Mei 2023 21:40 WIB
Ganjar Pranowo (Foto: Dok. PDIP)
Jakarta -

Bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo mengimbau para relawan untuk tidak terlalu tegang menghadapi Pemilu 2024. Ganjar mewanti-wanti para relawannya agar bermain media sosial dengan baik.

Awalnya, Ganjar mengatakan setiap ada kontestasi politik selalu ada kemarahan. Dia mengimbau para relawannya untuk tetap tenang, terutama di media sosial.

"Kita gerah, kenapa setiap ada kontestasi selalu ada kegarangan, ngamuk semuanya, ceritanya selalu hitam, black campaign selalu terjadi, yuk kita reduce yuk," kata Ganjar di sela perjalanan menuju kediaman Abuya Ahmad Muhtadi bin Dimyathi Al Bantani di Cidahu, Pandeglang, Banten, Minggu (28/5/2023).

Ganjar berpesan kepada para relawannya untuk tidak terbawa perasaan. Dia mewanti-wanti agar relawannya tidak berkata kasar di media sosial.

"Kemarin di Semarang ada kelompok besar Sahabat Ganjar saya sampaikan secara terbuka jangan ngamukan, jangan baperan, pakai diksi-diksi yang baik, dan membalikkan sebuah pertanyaan statement itu tidak terlalu sulit," ujar dia.

Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan jangan takut untuk mengakui kekurangan. Sebab, kata dia, semuanya hanya manusia biasa yang selalu memiliki kekurangan.

"Kasih aja data-datanya dengan baik, dan kalau kita kurang akui saja, ya masih ada PR yang belum selesai. Ini bukan orang-orang yang sempurna, manusia biasa saja selalu ada kekurangan, justru itu yang kemudian akan kita sempurnakan," ucapnya.

"Tapi saya sampaikan betul, coba dengan ikhtiar semuanya kita kurangi hoaks itu, saya yakin dia bisa hilang. Tapi mengcounternya kita bisa lakukan itu," sambungnya.

Lebih lanjut, Ganjar meyakini jika relawan dan timnya paham bagaimana bersosial media dengan baik. Menurutnya, terkadang di media sosial dan di dunia nyata selalu berbanding terbalik.

"Kawan-kawan di tim, di partai, di relawan mereka paham itu bagaimana mengelola media sosial dengan adab yang baik. Ya biar nggak tegang-teganglah. Kadang-kadang kalau di medsos tegangnya minta ampun, pas ketemu juga realitasnya tidak seperti itu," imbuhnya.




(amw/fas)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork