Ridwan Kamil Mau Ikut Pilgub Jabar-DKI karena Sadar Tak Bisa ke Pilpres?

Farih Maulana Sidik - detikNews
Minggu, 28 Mei 2023 08:50 WIB
Ridwan Kamil (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Jakarta -

Ridwan Kamil mau maju lagi dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) atau Pilgub DKI Jakarta. Lantas bagaimana peluangnya?

Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, menilai pernyataan Ridwan Kamil soal kesiapan kembali mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di Jabar atau DKI Jakarta itu menebalkan keyakinan bahwa Ridwan Kamil tidak mungkin bisa maju di Pilpres 2024.

Sebab, Partai Golkar telah memutuskan Airlangga Hartarto yang akan diusung Golkar di Pilpres 2024, bukan Ridwan Kamil.

"Ridwan Kamil tidak mungkin bisa maju di 2024 karena memang komposisinya sangat sulit. Misalnya soal posisi capres seakan-akan sudah dikunci oleh tiga nama, Prabowo, Ganjar dan Anies. Begitu pun level cawapres rasa-rasanya memang agak sulit bagi Ridwan Kamil mengingat di internal Golkar sampai saat ini hasil keputusan politik mereka mengamanatkan kepada Airlangga Hartarto untuk maju, bukan pada Ridwan Kamil," kata Adi Prayitno kepada wartawan, Sabtu (27/5/2023).

"Jadi saya kira Ridwan Kamil ini sadar secara politik bahwa kesempatan dirinya maju di 2024 itu sudah tertutup ya. Makannya kemudian Ridwan Kamil menyatakan siap maju di Pilgub Jawa Barat atau DKI," tambahnya.

Terkait peluang Ridwan Kamil menang di Pilgub Jabar atau DKI Jakarta, Adi menyebut jika secara rasional Ridwan Kamil memang lebih tepat dan mantap mencalonkan di Jawa Barat. Sebab sebagai petahana, Ridwan Kamil memiliki tingkat kepuasan publik cukup baik plus saat ini nyaris belum muncul penantang-penantang yang dianggap sepadan dengan Ridwan Kamil.

"Kinerjanya yang dianggap bagus, tingkat kepuasan warga Jawa Barat terhadap kinerja RK juga bagus. Tentu menjadi modal yang cukup penting bagi Ridwan Kamil untuk memenangkan pertarungan di Jawa Barat," ucapnya.

Adi menilai Kang Emil 'merem saja' sangat mungkin memenangkan pertarungan Pilgub Jabar untuk kedua kalinya. Berbeda jika bertarung di Pilgub DKI Jakarta, Ridwan Kamil dinilai perlu perjuangan keras.

"Tentu dengan tanpa mendahului kehendak tuhan. Kenapa saya sebut merem saja Ridwan Kamil menang di Jawa Barat? Karena kinerjanya dianggap bagus, tingkat kepuasan publik juga bagus terhadap kinerjanya RK. Ketiga belum terlihat penantang penantang yang tangguh yang sepadan. Tiga hal ini yang bisa menjelaskan bahwa Ridwan Kamil merem saja di Jawa Barat bisa menang," jelasnya.

Adi mengatakan perjuangan Ridwan Kamil harus dimulai dari nol jika ingin memaksakan bertanding di Pilgub DKI Jakarta mendatang. Sebab, kata dia, nama Kang Emil saat ini belum muncul dalam radar survei-survei sebagai kandidat yang memiliki potensi kuat untuk menang di Jakarta.

"Di Jakarta ini kan ada kecenderungan-kecenderungan bahwa di Jakarta ini adalah rimba dan semak belukar politik yang sering kali menenggelamkan, mengalahkan orang yang punya nama-nama besar. Kasus Ahok di 2017 menjadi bukti yang nyata bahwa orang sekelas Ahok punya nama besar itu kalah dalam pilgub oleh Anies Baswedan," ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Simak Video: Survei Cawapres Indikator: Sandiaga Teratas, Ditempel Erick dan RK






(fas/dnu)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork