Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais memberi saran ke Anies Baswedan untuk menunjuk cawapres dari tokoh Indonesia Timur. Partai Demokrat (PD) menilai usulan itu tak sesuai kriteria.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan ada lima kriteria untuk cawapres Anies. Lima kriteria itu harus dipenuhi karena hasil pembahasan Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang beranggotakan PD, PKS, dan NasDem.
"5 rukun ini yang mesti dipedomani untuk menjawab kebutuhan politik pemenangan serta mewujudkan agenda perubahan dan perbaikan ke depan," kata Kamhar saat dihubungi, Sabtu (29/4/2023).
Menurut Kamhar, yang disampaikan oleh Amien Rais tak masuk kriteria. Bagi Kamhar, bakal cawapres Anies bukan soal perwakilan dari wilayah Indonesia.
"Aspirasi yang disampaikan Pak Amin Rais tak masuk dalam 5 rukun ini, artinya tak menjadi preferensi utama. Jadi variabel pentingnya bukan mesti berasal dari Indonesia Timur atau Indonesia Barat, namun yang bisa menjawab kebutuhan sesuai dengan 5 rukun yang telah disepakati," katanya.
5 kriteria yang dimaksud oleh Kamhar yaitu:
-Berkontribusi dalam pemenangan, diwujudkan dengan tingkat elektabilitas yang tinggi dan tingkat kerentanan politik yang rendah
- Berkontribusi dalam memperkuat dan menjaga stabilitas koalisi
- Berkontribusi dalam pengelolaan pemerintahan yang efektif
- Memiliki visi yang sama dengan calon presiden
-Berkomitmen membangun kebersamaan sebagai dwi-tunggal
Baca juga: PKS ke Partai Ummat: Pilih Anies Mesti Tegas |
Contoh yang disampaikan oleh Amien soal duet Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Jusuf Kalla (JK) dinilai lemah dan tak relevan. Karena pada pemilu selanjutnya, calon dari Indonesia Timur tak memenangi pemilu.
"Contoh yang disampaikan lemah dan tak relevan. Pasangan SBY-Boediono yang sama-sama berasal dari Jatim, dan Pasangan Jokowi - Ma'ruf bisa memenangkan kontestasi Pilpres," katanya.
Usul dari Amien Rais
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais memberi masukan kriteria cawapres yang pas untuk mendampingi Anies.
Amien mengatakan Anies harus melihat lumbung suara. Menurutnya, Anies punya basis massa di Jakarta, Jawa Barat, Banten, Sumatera, dan Jawa Tengah.
"Jawa Timur ini mungkin juga dapat tapi tidak prioritas," kata Amien ditemui wartawan di kompleks Yayasan Budi Mulia Dua, Sleman, DIY, dilansir detikJateng, Sabtu (29/4/2023).
Kemudian untuk sosok cawapres, menurut Amien bisa dipilih dari Indonesia timur. Hal ini seperti saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK).
"Kemudian karena itu wakilnya menurut perhitungan nasional, tokoh yang datang dari Indonesia timur, ini menirukan apa yang terjadi pada zaman Pak SBY," bebernya
Simak juga 'PD Tetap Dukung Anies Usai Bertemu Golkar? AHY Singgung Piagam Koalisi perubahan':
(aik/idh)