Politikus Gerindra Andre Rosiade menegaskan sejak awal partainya telah mengambil sikap mengusung kembali Prabowo Subianto sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres). Adapun narasi Prabowo Cawapres yang mencuat akhir-akhir ini dianggap sebagai hoaks atau berita bohong.
"Jadi saya tegaskan ya, kalau ada narasi-narasi yang dibangun Pak Prabowo jadi cawapres itu narasi hoaks, yang mungkin ada pihak yang panik dan inginkan Pak Prabowo cukup jadi cawapres saja. Tetapi kami tegaskan, keputusan Rapimnas Partai Gerindra 12 Agustus 2022 lalu, kami memberikan mandat kepada Pak Prabowo untuk menjadi capres," kata Andre Rosiade, Jumat (28/4/2023).
Pernyataan itu disampaikan Andre saat menghadiri rilis hasil survei elektabilitas capres Poltracking secara daring pada Jumat (28/4/2023). Merujuk hasil survei yang dipaparkan, Andre optimistis Prabowo dapat keluar sebagai pemenang Pilpres 2024 mendatang dan dinilai layak melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
"Sesuai hasil tadi, bahwa hasil Poltracking tadi yang dianggap layak dan mampu melanjutkan kepemimpinan Pak Jokowi ya menteri terbaik beliau, Prabowo Subianto. Jadi Prabowo itu bukan hanya menteri terbaik, tetapi juga dianggap oleh masyarakat yang paling layak dan yang paling mampu melanjutkan pembangunan yang dilakukan oleh Pak Jokowi," jelasnya.
Di samping itu, Andre juga menekankan saat ini Prabowo mengambil sikap tegas menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi. Sehingga, dia memandang tingkat kepuasan rakyat terhadap Jokowi turut mempengaruhi elektabilitas Prabowo sebagai capres 2024.
"Saya rasa clear ya, Bahwa Pak Prabowo mengambil sikap jelas bahwa beliau bagian dari pemerintah Pak Jokowi, naiknya elektabikitas Pak Prabowo juga tergantung dari tingkat kepuasan rakyat terhadap Pak Jokowi," terangnya.
Anggota dewan pembina Partai Gerindra ini menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo untuk menentukan cawapres. Prinsipnya, seluruh kader Gerindra solid berjibaku memenangkan Prabowo sebagai Presiden 2024.
"Kami sami'na wa atho'na kepada Pak Prabowo untuk menentukan siapa mitra koalisinya dan siapa cawapresnya. Bahkan tadi malam kami melakukan rakornas yang dihadiri oleh Dewan Pembina Gerindra, Dewan Penasihat Gerindra, Ketua DPD, dan anggota DPR RI Fraksi Gerindra, itu juga sudah menjelaskan dan menegaskan bagaimana seluruh kader Gerindra, sami'na wa atho'na akan mengantarkan Pak Prabowo menjadi capres," tegasnya.
"Jadi jangan bertanya-tanya lagi soal cawapres. Masa yang surveinya nomor 1 disuruh menjadi cawapres. Saya tegaskan itu," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei mengenai elektabilitas calon presiden (capres) 2024. Dalam simulasi 3 nama, Ketua Umum Gerindra Prabowo berada di urutan teratas (33%), disusul Ganjar Pranowo (31,1%) dan Anies Baswedan (22,4%).
Poltracking menyatakan survei ini dilakukan pada periode Februari, Maret, April 2023. Survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling melibatkan 1.220 responden yang merupakan warga dengan hak pilih, berusia 17 tahun ke atas, atau sudah menikah. Margin of error survei berada di +- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. Survei dilakukan dengan tatap muka langsung.
(taa/gbr)