Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Lodewijk F Paulus, mengatakan pertemuan secara resmi partainya dengan Gerindra kemungkinan terjadi dalam waktu dekat. Pertemuan kemungkinan akan dilakukan usai Hari Raya Lebaran.
"Nanti kita tunggu tentunya kalau buka puasa bersama kan kelihatannya nggak pas karena ada arahan dari pemerintah," ujar Lodewijk kepada wartawan di DPP Partai Golkar, Senin (10/4/2023).
Lodewijk menyebut pertemuan tersebut akan menunggu Lebaran terlebih dahulu. Kemungkinan pertemuan akan dilakukan H+7 lebaran.
"Mungkin kita tunggu halal bihalal, tunggu lah H+7 setelah idul fitri," kata dia.
Meski begitu, Lodewijk menyebut bahwa Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto sering bertemu karena bersama-sama ada di Kabinet. Namun pertemuan itu tidak dipublikasikan.
"Saya pikir sama beliau berdua itu kan sama-sama di kabinet, mungkin sering banget ngobrol tanpa, ini kan ada pertemuan ini keliatan simbolis dan ramai, padahal mereka sering banget," sebutnya.
Fondasi Koalisi Besar Sudah Dibahas
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan pertemuan para ketua umum partai politik akhir beberapa waktu lalu menjadi titik awal wacana koalisi besar. Airlangga mengatakan fondasi koalisi besar itu sudah dibahas.
"Kemarin kita sudah bertemu secara silaturahmi, fondasinya sudah kita bahas. Terkait dengan kepemimpinannya di chapter berikut," kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Airlangga juga membuka pintu bagi partai-partai lain untuk ikut bergabung. Konsolidasi terus dilakukan untuk menentukan format koalisi besar tersebut.
"Kami juga membuka terhadap partai-partai yang ingin bergabung di dalam koalisi besar ini. Dan tentu antarpimpinan lima partai ini kami cukup cair dan kami akan terus berkomunikasi intens agar koalisi ini bisa terus menemukan bentuknya," ujar Airlangga.
(azh/azh)