Anggota Dewan Pembina Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak, bicara soal wacana duet Prabowo dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Dahnil mengatakan formasi terbaik untuk menang di Pilpres 2024 terus dicari.
"Ini ibarat permainan sepakbola ya, pasti kita terus berusaha mencari formasi terbaik untuk 'pertandingan' di 2024 nanti," kata Dahnil di diskusi adu perspektif yang ditayangkan detikcom berkolaborasi dengan Total Politik, Selasa (21/3/2023).
Dahnil, yang juga Jubir Menhan Prabowo, menyebut Gerindra memang sudah berkoalisi dengan PKB. Dia mengatakan urusan Pilpres akan dibicarakan Prabowo dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
"Nah, dalam hal ini Partai Gerindra Pak Prabowo sudah berkoalisi dengan PKB untuk mencari formasi-formasi yang terbaik tersebut. Siapa yang nanti akan menjadi cawapres Pak Prabowo itu tentu akan dibicarakan bersama PKB dalam hal ini Cak Imin, memang mandat beliau berdua untuk membicarakan masalah capres dan cawapres ini, itu pertama," ujarnya.
Dahnil mengatakan Gerindra selalu terbuka untuk berkoalisi dengan semua pihak. Keterbukaan ini katanya memang kesepakatan antara Gerindra dan PKB.
"Kemudian yang kedua, Pak Prabowo, Cak Imin, Gerindra, PKB terus membangun koalisi dengan semua pihak. Kalau Gerindra kan dan Pak Prabowo sangat terbuka dengan semua pihak, dan kita bisa bekerja sama dengan semua pihak, dan kami bukan partai yang membatasi diri berkawan dengan siapapun," ujarnya.
Sebelumnya, Cak Imin merespons munculnya wacana duet Prabowo-Ganjar dalam Pilpres 2024. Cak Imin mengatakan koalisi PKB dan Gerindra berarti bubar jika duet itu benar terjadi.
"Ya berarti koalisinya bubar dong," kata Cak Imin saat menjawab pertanyaan soal munculnya wacana duet Prabowo-Ganjar di Kantor DPP PKB di Senen, Jakarta Pusat, Kamis (16/3).
Dia kemudian bicara soal koalisi antara Gerindra dan PKB. Cak Imin menegaskan koalisi yang diberi nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) itu solid hingga saat ini.
"Namanya KIR kan kebangkitan dari PKB, Indonesia Raya dari Gerindra. Koalisi ini dua partai," ujarnya.
"Sampai hari ini solid. Tidak ada, bahkan usulan pasangan baru alternatif belum muncul dalam rapat kita dengan Gerindra,"jelasnya.
(azh/haf)