Koalisi Perubahan Jadi Deklarasi Sebelum Puasa? Demokrat Bilang Begini

Silvia Ng - detikNews
Senin, 20 Mar 2023 14:06 WIB
Hinca Panjaitan (Foto: Ari Saputra)
Jakarta -

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan memperkirakan deklarasi bersama Koalisi Perubahan belum bisa dilakukan sebelum bulan Ramadan. Hinca menyebut waktu menuju Ramadan hanya tinggal menghitung hari.

"Tinggal berapa hari lagi (Ramadan), kayaknya belumlah," ujar Hinca saat ditemui di Kompleks Senayan, Senin (20/3/2023).

Hinca mengatakan deklarasi merupakan bagian dari pesta demokrasi. Dia berharap tahapan pemilu semakin seru dengan deklarasi ini.

"Tapi kan begini, deklarasi itu kan bagian dari pesta demokrasinya ya, tapi kalau substansinya kan tadi sudah kita jelaskan," kata Hinca.

"Ya mudah-mudahan biar agak seru juga tahapan ini kan begitu, cocok?" imbuhnya.

Sebelumnya, juru bicara (jubir) Anies Baswedan, Hendri Satrio (Hensat), bicara soal waktu deklarasi bersama calon presiden (capres) Koalisi Perubahan. Dia menyebut tak ada gesekan terkait pemilihan bakal calon wakil presiden di koalisi tersebut.

"Apalagi kan sempat ditakutkan kan proses pemilihan cawapresnya tuh. Cuma setelah, bahkan Pak Surya Paloh juga oke dengan terbuka dengan nama-nama yang ada, termasuk Mas AHY dan PKS juga mengajukan nama, semuanya sepakat Mas Anies yang pilih. Jadi sebetulnya nggak ada gesekan yang berarti. Nggak ada proses demokrasi yang sekeras sebelumnya lah, setelah PKS deklarasi," kata Hendri Satrio kepada wartawan di The St Regis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (13/3).

Hensat mengatakan deklarasi bersama Koalisi Perubahan untuk mengusung Anies Baswedan hanya menunggu momentum yang tepat. Menurutnya, deklarasi menunggu ketersediaan waktu para Ketua Umum parpol dan Anies Baswedan.

"Waktu saja sih kelihatannya, waktu saja, mungkin juga ketersediaan waktu para ketua umum dan Presiden PKS maksudnya, terus kesediaan waktunya capres. Menurut saya sih nggak dalam waktu lama lagi," ujarnya.

Dia mengatakan deklarasi itu akan dilakukan dalam waktu dekat. Dia menyebutkan target deklarasi itu akan dilakukan sebelum puasa.

"(Target deklarasi) komunikasi yang terakhir itu sebelum puasa," ujarnya.

Hensat mengatakan deklarasi bersama capres tak dilakukan bersamaan dengan deklarasi cawapres. Dia menuturkan deklarasi itu akan dilaksanakan dalam waktu berbeda.

"Satu paket. Jadi flow-nya itu yang pertama adalah deklarasi bersama partai politik kemudian deklarasi cawapresnya," ujarnya.

Simak juga Video 'PKB Respons soal Koalisi Bubar Jika Ada Duet Prabowo-Ganjar':






(gbr/gbr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork