Yusril Akui Tak Bisa Lagi Cari Dukungan Pemilu Tertutup: Kan Sudah di MK

Adrial - detikNews
Senin, 13 Mar 2023 22:03 WIB
Foto: Yusril Ihza Mahendra. (Anggi Muliawai/detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra buka suara soal adanya dugaan kedatangannya ke PPP diutus PDIP untuk melobi agar mendukung pemilu proporsional tertutup. Menurutnya, untuk saat ini, persoalan sistem pemilu bukan soal dukung mendukung karena sudah digugat ke Mahmakah Konstitusi (MK).

"Sebenarnya ini sudah bukan bicara dukung-mendukung, ini kan sudah dibawa ke Mahkamah Konstitusi, jadi argumentasi partai-partai di DPR yang setuju sistem terbuka itu sudah disampaikan. Begitu juga PBB yang menyampaikan sistem proporsional tertutup juga sudah disampaikan," kata Yusril usai bertemu dengan PPP di DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2023).

Yusril menyebut, untuk sekarang masih menunggu keputusan MK terkait putusan sistem pemilu. Menurutnya, apapun putusan MK harus dipatuhi.

"Sekarang masih menunggu apa keputusan dari MK, jadi enggak bisa mengajak siapa-siapa lagi. Jadi apapun putusan MK nanti harus kita patuhi bersama dan memang kita concern dengan waktu ya," tuturnya.

Yusril menjelaskan, bila MK memutuskan pada bulan April, maka pendaftaran caleg akan dimulai sejak 1 Mei 2023. Terkait seperti apa penerapan di lapangan nantinya, tergantung dari KPU.

"Kalau MK memutuskan bulan April, maka pendaftaran caleg itu 1 Mei sudah dimulai, itu bagaimana implementasinya di lapangan, itu juga tergantung bagaimana persiapan KPU sendiri dan persiapan partai itu sendiri dalam menyusun apakah proprosional terbuka atau tertutup," ungkapnya.




(maa/maa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork