Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra bertemu dengan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono di DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Mardiono menyebut keduanya bertemu sebagai sahabat.
"Nah, pertama kita bernostalgia pertemuan itu sebagai seorang sahabat yang sekarang menjadi masing-masing ketua umum partai politik," kata Mardiono di DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2023).
Mardiono menyebut pertemuan itu juga mendiskusikan kondisi perpolitikan Indonesia saat ini. Sebab, Indonesia sendiri akan menghadapi Pemilu 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selanjutnya mendiskusikan tentang kondisi perpolitikan nasional kita pada saat ini, di mana bangsa Indonesia sedang akan menghadapi pesta demokrasi 5 tahunan, dan waktunya tinggal 11 bulan lagi," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Yusril menyebut pertemuan ini membahas bagaimana partai politik Islam di Indonesia agar terus eksis. Selain itu, dibahas pula bagaimana partai politik Islam dapat menjalin kerja sama dengan baik.
"Kami mendiskusikan bagaimana caranya supaya antara partai Islam terjalin suatu kerja sama yang baik dan kita memulainya dengan PPP sebagai sesama saudara," sebut Yusril.
Selain itu, kata Yusril, keduanya bertemu untuk membahas Pemilu 2024. Salah satunya, membahas siapa tokoh akan didukung dan juga sistem pemilu.
"Dan ini tadi PPP dan PBB sama-sama akan mendiskusikan sebenarnya siapa yang akan dicalonkan, siapa yang akan didukung, bagaimana koalisi ke depan dengan melihat perkembangan politik yang mutakhir," kata dia.
"Juga kami singgung sedikit tadi tentang pilpres terbuka dan tertutup ini," tambahnya.
(rfs/rfs)