Elite NasDem Sebut Anies Lebih Bawa Kesejukan dari Luhut, Jubir Sindir Balik

Adrial Akbar - detikNews
Jumat, 10 Mar 2023 19:40 WIB
Foto: Elite NasDem Bestari Barus (Adrial/detikcom)
Jakarta -

Politikus NasDem Bestari Barus membandingkan gaya bahasa Anies Baswedan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan. Menurutnya, Anies lebih baik tata bahasanya dibandingkan Luhut.

Awalnya, Bestari mengungkap Anies pernah memberi pesan langsung kepadanya. Kala itu, kata dia, penggunaan bahasa Anies Baswedan sangat baik.

"Ada satu pesan Pak Anies personal kepada saya. sampaikan, beliau ini bahasanya luar biasa," kata Bestari dalam acara diskusi bertajuk 'Mampukah Anies Memimpin Indonesia Pasca Presiden Sebelumnya?' di Gedung Joang '45 Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus), Jumat (10/3/2023).

Oleh karena itu, ia menyebut seorang pemimpin harus mampu menata narasinya untuk membawa kesejukan. Bukan seperti Luhut Binsar Pandjaitan.

"Seorang pemimpin harus mampu menata narasinya yang memang membuat dan membawa kesejukan. Bukan kayak Luhut Binsar Pandjaitan," sebutnya.

Jubir Menko Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi Foto: Jubir Menko Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi (Herdi Alif Al Hikam/detikFinance)

Bestari melanjutkan antitesa dari Anies adalah Luhut. Sebab, Anies menggunakan nada bicara yang lembut.

"Kalau ditanya siapa antitesa Anies Baswedan, Luhut Binsar Pandjaitan. Beliau dengan nada yang cukup lembut menyampaikan, sampaikan hal yang perlu dan penting diketahui kepada seluruh simpul-simpul pendukung kita. Garis bawahnya adalah yang perlu diketahui," kata dia.

Respons Pihak Luhut

Menanggapi itu, juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi, merasa bersyukur. Sebab masih ada yang tidak ingin menjadi presiden seperti Luhut dengan gaya bicara apa adanya.

"Ya harusnya kita bersyukur, alhamdulilah masih ada yang tidak mau jadi presiden seperti Pak Menko Luhut, jadi bicara apa adanya saja," kata Jodi ketika dikonfirmasi terpisah.

"Bahkan jika terkadang harus mengungkapkan fakta yang sulit atau tidak populer," tambahnya.

Lihat juga Video 'Surya Paloh Minta Diingatkan Jika Pemilihan Capres Kurang Pas':






(maa/maa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork