Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah merespons pidato Ketum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra yang bicara terkait semua partai politik mungkin tak lolos Pemilu 2024 jika verifikasi faktual dilakukan dengan benar. Fahri Hamzah sependapat dengan Yusril.
Fahri Hamzah awalnya memposting lewat akun Twitternya @Fahrihamzah salah satu potongan pernyataan Yusril saat pidato di acara Rakornas PBB, pada Rabu (11/1) yang lalu. Dalam postingan itu, Fahri Hamzah menyertakan caption soal capres.
"Pidato Capres," cuit Fahri Hamzah seperti dilihat detikcom, Jumat (13/1/2023). Fahri Hamzah sudah mengizinkan cuitannya dikutip.
Fahri Hamzah lalu menjelaskan maksud cuitannya itu. Dia awalnya menyinggung terkait tidak adanya regulasi yang memungkinkan semua orang untuk maju sebagai calon presiden.
"Sejak awal yang saya persoalkan adalah ketiadaan regulasi pemilu yang memungkinkan lebih banyak pilihan bagi rakyat, karena saya tidak percaya pandangan oligarki yang mengatakan bahwa ruang nominasi oleh rakyat harus dipersempit dan para elite ingin mengontrol siapa yang boleh maju dan siapa yang tidak boleh maju," kata Fahri Hamzah saat dihubungi.
Fahri Hamzah lalu mengkaitkan penjelasan Yusril dalam pidatonya. Dia menyebut Yusril salah satu yang punya kapabilitas maju sebagai capres dan harusnya difasilitasi.
"Seharusnya figur sebesar Bang Yusril, Prof Yusril, harus tetap punya kesempatan untuk maju, sehingga seandainya thresholdnya tidak ada, maka kita akan menyaksikan perdebatan orang-orang yang punya kapasitas," ucapnya.
"Saya kira saya mengenal Prof Yusril sejak mahasiswa, meski kami berbeda partai, harus diakui bahwa dia akan jadi lawan yang tangguh apabila berdebat dengan capres dari Partai Gelora yaitu Ketum kami Pak Annis Mata," lanjutnya.
Lebih lanjut, Fahri Hamzah menyayangkan lantaran pencapresan saat ini masih didominasi oleh segelintir orang. Dia berpendapat harusnya banyak sosok yang lebih pantas untuk memimpin Indonesia.
"Jangan biarkan pencalonan itu menjadi sesuatu yang didominasi oleh segelintir orang yang akhirnya dengan segala cara mengkonsolidasi massa, kemarahannya, dan alasan-alasan lainnya, termasuk uang dsb, untuk memaksakan calon yang sangat eksklusif padahal seharusnya seseorang itu banyak dan bangsa ini tidak kekurangan orang untuk memimpin negeri ini, hanya saja mereka dipersulit," tuturnya.
Terlepas dari itu, Fahri Hamzah menyetujui pernyataan Yusril dalam pidatonya soal tidak ada parpol yang akan lolos Pemilu 2024 jika verifikasi faktual dilakukan dengan benar. "Itu (pidato Yusril) juga benar," imbuhnya.
Simak pernyataan Yusril di halaman berikutnya.
Saksikan Video 'Yusril: Semua Parpol Mungkin Tak Lolos Pemilu Kalau Betul Verifikasi Faktual':
(maa/imk)