Muncul ide agar Ketum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri maju kembali sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 mendatang. Waketum PAN Viva Yoga menilai jika ide tersebut direalisasikan akan fenomenal dan spektakuler.
"Sesuatu yang fenomenal dan spektakuler jika Bu Mega dicalonkan oleh PDIP di Pilpres 2024," kata Viva saat dihubungi, Sabtu (7/1/2022).
"Mengapa begitu? Karena selama ini publik difokuskan di figur Mbak Puan dan Mas Ganjar saja, sedangkan Bu Mega diposisikan menjadi important decision makers," lanjutnya.
Viva menjelaskan secara hukum, Megawati memiliki hak untuk mencalonkan diri sebagai Capres. Hal itu dilihat dari periodesasi yang masih dimiliki Megawati sebagai presiden.
"Secara yuridis, jika PDIP mencalonkan Bu Mega, secara periodesasi kepresidenan tidak melanggar UUD RI 1945 dan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu," ujarnya.
Di sisi lain, Megawati menurut Viva juga masih cukup fit dan sosok yang berpengalaman. Sehingga bisa mengambil keputusan dengan bijaksana.
"Secara fisik dan stamina masih penuh vitalitas dan fit. Bahkan dengan pengalaman yang dimiliki tentu semakin matang, bijaksana, dan jernih dalam proses pengambilan keputusan dan merumuskan kebijakan negara," ucapnya.
Meski demikian, Viva enggan mencampuri urusan internal parpol lain. Dia mengatakan dicalonkan tidaknya Megawati sebagai capres merupakan keputusan internal PDIP.
"Bagi PAN, semua dikembalikan ke PDIP saja. PAN membatasi diri tidak ikut campur urusan rumah tangga partai lain. Apapun yang diputuskan oleh Bu Mega dan PDIP nantinya adalah pilihan terbaik bagi mereka," imbuhnya.
Baca selengkapnya pada halaman berikut.
(dek/lir)