Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyampaikan resolusinya di 2023. PKS berharap Indonesia terbebas dari resesi dan tidak ada penundaan Pemilu 2024.
Resolusi PKS disampaikan langsung oleh juru bicara PKS Muhammad Kholid. Dia awalnya menyampaikan harapan PKS di 2023 agar Indonesia bisa terhindar dari ancaman resesi global serta ekonomi rakyat bisa pulih kembali.
"Pertama, kami berharap Indonesia terhindar dari ancaman resesi global, ekonomi rakyat bisa bangkit dan pulih kembali," kata Kholid saat dihubungi, Minggu (1/1/2023).
Kemudian, dia juga berharap Pemilu bisa berjalan dengan lancar dan sesuai jadwal tanpa adanya penundaan. Dia juga berharap situasi politik Indonesia tetap kondusif di 2023.
"Kedua, kami berharap pemilu dan pilpres tetap berjalan sesuai dg jadwal. Tidak ada penundaan pemilu, tidak ada perpanjangan jabatan presiden," ucapnya.
"Ketiga, situasi politik nasional berlangsung kondusif. Kompetisi berlangsung suportif dan tetap mengedepankan harmoni dan keutuhan bangsa dan negara," lanjut dia.
Lebih lanjut, PKS juga berharap bisa mendapatkan 15 persen dari total kursi DPR RI. Selain itu, PKS juga bertekad untuk menang di Pemilu 2024 dengan capres-cawapres usungan yakni Anies Baswedan dan Ahmad Heryawan (Aher).
"Sesuai amanat Munas, kami berharap dapat mencapai minimal 15% untuk pileg, dan pasangan capres cawapres yang kita usung menang di 2024," jelasnya.
"Sesuai amanah majelis syuro, kami mendorong kader kami (Aher) sebagai calon alternatif sebagai Cawapres. Tentu semua itu tetap dalam koridor kebersamaan di koalisi, kepentingan bangsa tetap jadi prioritas dibandingkan kepentingan partai, PKS terbuka dengan kemungkinan yang terbaik dan siap membangun titik temu agar memperoleh hasil yang terbaik," lanjut dia.
Simak juga 'PKS Buka Suara soal Elektabilitas Disebut Naik Gegara Anies':
(maa/imk)