Jokowi Ungkit Parpol Tak Lolos Salahkan Istana, Partai Ummat: Terima Kasih

Dwi Rahmawati - detikNews
Kamis, 22 Des 2022 18:29 WIB
Foto: Juru Bicara Partai ummat Mustofa Nahrawardaya (Jefrie/detikcom)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap adanya tuduhan pihak yang tidak lolos sebagai partai peserta Pemilu 2024 namun menuduh Istana Kepresidenan mengintervensi. Partai Ummat mengucapkan terima kasih karena isu tersebut sudah diatensi Presiden.

"Kami sungguh berterima kasih kepada Presiden Jokowi. Karena sebagai partai yang masih baru, sangat kecil kemungkinan akan jadi perhatian Pak Presiden. Bagi kami, ini adalah bentuk kepedulian," kata Juru Bicara Partai ummat Mustofa Nahrawardaya saat dimintai konfirmasi, Kamis (22/12/2022).

Mustofa mengatakan pernyataan Jokowi tak secara gamblang menyebut Partai Ummat. Namun, menurutnya bukan rahasia umum ungkapan itu ditujukan ke Partai yang dipimpin Amien Rais ini.

"Meski beliau tidak menyebut nama Partai Ummat. Namun, sudah jadi rahasia umum dan diketahui publik bahwa satu-satunya parpol baru yang tidak lolos hanyalah Partai Ummat saja. Yang lain lolos semua, jadi kami menganggap ini wujud kepedulian sekaligus perhatian," kata Mustofa.

"Kami rasa ini adalah kemajuan besar ya. Pak Jokowi, biasanya hanya merespons fenomena-fenomena penting. Jadi, isu Partai Ummat yang dikaitkan dengan Istana dan kekuatan besar, oleh Presiden dianggap fenomena penting," imbuhnya.

Mustofa menyinggung soal keputusan Bawaslu yang meminta Partai Ummat untuk melengkapi dokumen verifikasi faktual. Ia berharap dalam waktu dekat persyaratan dokumen sudah diselesaikan.

"Maka sejak tanggal 20, kami secara bersama-sama di bawah khususnya di 2 Provinsi, yakni NTT dan Sulut yang dianggap bermasalah langsung bekerja keras melengkapi apapun yang diminta Bawaslu," ujar Mustofa.

Menurutnya, wajar jika nanti ada yang tak percaya Partai Ummat sudah menyelesaikan berkas secepat mungkin. Namun, ia menegaskan partainya terus fokus menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Kami benar-benar fokus. Tujuannya, agar masyarakat di Indonesia segera terobati, gara-gara kecewa adanya berita tak lolosnya partai kami kemarin," kata dia.

Simak video 'Pengamat: Sindiran Jokowi soal 'Salahkan Istana' untuk SBY-Amien Rais':






(dwr/gbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork