Ikut Pesan Jokowi, Golkar Tegaskan Tolak Politik Identitas di 2024

Ikut Pesan Jokowi, Golkar Tegaskan Tolak Politik Identitas di 2024

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Minggu, 04 Des 2022 17:27 WIB
Partai Golkar menggelar diskusi bertemakan Bersatu Melawan Corona yang digelar di Little League, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (13/3/2020). Diskusi dihadiri (kiri ke kanan) Satgas Waspada & Siaga Corona DR Erlina Burhan, Direktur Eksekutif CSIS Phillip J Vermonte, Ketua Komisi 1 DPR Meutya Hafid, dan Deputi V BIN Mayjen TNI Afini Boer.
Ketua DPP Golkar Meutya Hafid. (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Partai Golkar setuju dengan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa Pemilu 2024 harus diisi dengan adu gagasan, bukan adu domba. Ketua DPP Golkar Meutya Hafid mengatakan pesan Jokowi tersebut senada dengan yang selalu digaungkan sang ketum, Airlangga Hartarto.

"Setuju pake banget. Ini senada dan selalu disampaikan juga oleh Golkar melalui Ketum kami ya," kata Meutya kepada wartawan, Minggu (4/12/2022).

Ketua Komisi I DPR ini menyinggung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) besutan Golkar, PPP, PAN yang menurutnya dibentuk dalam kerangka penyatuan ide dan gagasan. Meutya menegaskan pihaknya juga menolak politik identitas dalam menghadapi pemilu serentak 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Termasuk KIB dibentuk juga dalam kerangka penyatuan ide dan gagasan. Golkar juga menggagas dalam KIB kan, bahwa KIB ini untuk menolak politik identitas," ujarnya.

Selain itu, kata Meutya, KIB mempertimbangkan pengusungan capres nantinya bukan pendukung dari politik identitas. "Ya tentu capres harusnya yang memiliki visi misi kecakapan dan bukan pendukung dari politik identitas," lanjut dia.

ADVERTISEMENT

Wanti-wanti Jokowi

Sebelumnya, Presiden Jokowi memberikan sejumlah wanti-wanti dalam penyelenggaraan pemilu di 2024 mendatang. Salah satunya, dia berpesan agar tak ada adu domba dalam pemilu melainkan adu gagasan.

"Kita harus mendorong kampanye berkualitas yang menyehatkan demokrasi kita, optimalkan teknologi informasi, mengedepankan politik adu ide, adu gagasan, bukan politik adu domba," ujar Jokowi di Convention Hall Beach City Entertainment Center (BCEC), Ancol, Jakarta Utara, Jumat (2/12).

Jokowi juga mengingatkan agar KPU memperkuat pendidikan politik. Baik itu untuk para kontestan, masyarakat dan para peserta pemilu yang damai dan berintegritas.

"Dan menolak tindakan tak terpuji yang menciderai demokrasi, menyebar fitnah, ujaran kebencian, politik uang dan lain-lain," ucap Jokowi.

Simak juga Video: Titipan Jokowi ke KPU untuk Pemilu 2024: Adu Ide bukan Adu Domba

[Gambas:Video 20detik]



(fca/dhn)



Hide Ads