Demokrat Minta Jokowi Tegas ke BuzzerRp: Mereka Semai Bibit Adu Domba

Demokrat Minta Jokowi Tegas ke BuzzerRp: Mereka Semai Bibit Adu Domba

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Minggu, 04 Des 2022 15:33 WIB
Kamhar Lakumani (Dokumentasi pribadi).
Foto: Kamhar Lakumani (Dokumentasi pribadi).
Jakarta -

Partai Demokrat merespons pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa Pemilu 2024 harus diisi dengan adu gagasan, bukan adu domba. Partai Demokrat menyatakan mendukung penuh pesan Jokowi tersebut.

"Partai Demokrat mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya pernyataan Presiden Jokowi agar kontestasi Pemilu 2024 baik itu Pileg maupun Pilpres menjadi ajang adu ide, adu gagasan dan adu konsep bukan politik adu domba," kata Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Kamhar Lakumani, Minggu (4/12/2022).

Kamhar mengatakan proses politik harus mengutamakan kepentingan negara, bangsa, dan rakyat. Selain itu, lanjutnya, gelaran pemilu harus menjadi proses politik yang demokratis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Proses politik yang menempatkan kepentingan negara, bangsa dan rakyat sebagai yang utama dan diutamakan, bukan kepentingan golongan, kelompok, apalagi kepentingan oligarki. Pemilu menjadi proses politik yang demokratis untuk menyeleksi dan memilih pemimpin yang berintegritas, memiliki kapabilitas, kredibel dan transformatif," katanya.

"Mengetahui apa yang menjadi pokok dan sumber persoalan, tahu jalan keluar persoalan, menunjukkan jalan keluar dan memimpin serta memastikan berada pada jalan keluar tersebut. Singkatnya memilih pemimpin yang menjadi pemimpin perubahan dan perbaikan," imbuh dia.

ADVERTISEMENT

Terkait itu, Kamhar lalu meminta Jokowi agar tidak menunjukkan dukungan atau endorse terhadap sosok potensial capres atau cawapres tertentu. Dia menilai hal itu justru berpeluang menciptakan politik adu domba.

"Untuk mendukung pernyataan Presiden Jokowi tersebut, kami meminta agar Pak Jokowi berhenti meng-endorse capres dan cawapres tertentu. Selain tidak etis dan berpotensi mencederai demokrasi, juga berpotensi menempatkan sesama anak bangsa berhadap-hadapan yang bisa saja berubah menjadi politik adu domba," ujarnya.

"Kami juga meminta Pak Jokowi tegas menindak para buzzerRp pelaku utama post trust politic yang selalu merepresentasikan fitnah dan hoax. Mereka ini menjadi parasit dan toxic demokrasi yang menyemai bibit-bibit politik adu domba," sambungnya.

Lihat juga Video: Titipan Jokowi ke KPU untuk Pemilu 2024: Adu Ide bukan Adu Domba

[Gambas:Video 20detik]






Hide Ads