Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menyampaikan pendukung Anies Baswedan kini bermigrasi ke NasDem. Dia menyebut hal itu bisa merugikan PKS.
"Banyak pemilih Anies yang hijrah ke NasDem pemilih Anies yang selama ini terafiliasi ke PKS mulai berkurang karena migrasi ke NasDem," kata Adi saat dihubungi, Minggu (16/10/2022).
Adi mengatakan saat PKS dulu mendukung Anies maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, diyakini pendukung Anies akan otomatis ke PKS. Adi menuturkan, berdasarkan data statistik yang dimiliki PPI, pemilih Anies lebih banyak yang hijrah ke NasDem usai dideklarasikan sebagai bakal capres 2024.
"Dulu PKS cukup yakin bahwa pemilih Anies itu akan otomatis ke PKS karena dianggap memiliki irisan yang sama dengan pemilih-pemilih Anies yang oposan. Dari data statistik yang kita punya, bahwa pemilih Anies itu lebih banyak hijrah ke NasDem," ucapnya.
Adi menilai dengan dideklarasikan Anies sebagai capres, NasDem banyak diuntungkan. Sementara PKS tidak mendapat apapun.
"Dulu memang banyak pemilih Anies di PKS, ketika NasDem mendeklarasikan Anies justru banyak yang ke NasDem. Artinya yang banyak diuntungkan dengan Anies ya NasDem bukan PKS," imbuhnya.
Adi belum mengungkapkan data ini. Dia mengatakan PPI akan merilis hasil survei pemilih Anies yang hijrah ke NasDem. Hasilnya akan disampaikan dalam waktu dekat.
"Nanti kita sampaikan ya dalam rilis," kata Adi
Untuk diketahui, Anies merupakan tokoh yang diusung NasDem sebagai calon presiden (capres) di 2024. Deklarasi itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat. Anies pun telah menyatakan menerima tantangan tersebut.
Simak video 'Anies Beberkan Hasil Pertemuan dengan NasDem: Ngobrol Santai':
(dek/gbr)