Sekjen PDIP Hasto Kristiyant membeberkan progres pencapresan PDIP. Hasto menyebut visi misi calon presiden (capres) dari PDIP sudah mencapai 80 persen.
"Sekarang PDI Perjuangan sedang mempersiapkan visi misi capres. Progressnya sudah sekitar 80 persen," kata Hasto seperti dalam keterangannya, Kamis (6/10/2022).
Hasto mengatakan PDIP sudah bertemu dengan pihak Presiden Joko Widodo (Jokowi). Langkah ini, kata dia, dilakukan agar visi misi capres PDIP berikutnya berkesinambungan dengan prestasi Jokowi.
"Ini kami sudah melakukan meet up dengan tim dari pemerintahan Presiden Jokowi sehinga visi misi ini nanti menjadi menunjukan adanya kesinambungan antara prestasi yang dilakukan oleh Pak Jokowi dengan calon presiden dan calon wakil presiden yang nanti akan diputuskan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Hasto.
Lebih lanjut, Hasto menyebut PDIP terus bergerak mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik-baiknya. Hasto juga menegaskan di internal PDIP tidak ada kesan pembelahan antara kubu Puan dan kubu Ganjar Pranowo.
"Sebenarnya opini publik tidak terbagi. Itu menunjukkan bahwa tugas parpol di dalam menyiapkan calon-calon pemimpin itu dilihat masyarakat. Di dalam negara demokrasi masyarakat boleh memberikan preferensi, tapi dalam pertimbangan untuk menetapkan capres melalui pertimbangan yang sangat matang," ujar dia.
"PDI Perjuangan telah membuktikan pada tahun 2014 dan 2019, telah lahir dari rahim kepemimpinan Ibu Mega, sosok seperti Presiden Jokowi yang ternyata mampu membawa perubahan di Indonesia menjadi lebih baik," lanjut Hasto.
Kemudian, dia menegaskan PDIP optimistis dengan dinamika saat ini dan semua akan ikut arahan Megawati.
"Kami berpartai itu dengan optmisme, kami berpartai itu dengan berkobar-kobar, tidak dengan ketakutan, sehingga partai terus melakukan gerakan ke bawah sambil menunggu ketika Ibu Megawati mengambil keputusan," imbuhnya.
Simak juga video 'PDIP: Diusung Capres Atau Tidak, Ganjar Bagian Tak Terpisahkan':
(maa/gbr)