Pedenya Demokrat Bilang Duet AHY-Anies Tanpa Tanding untuk 2024

Pedenya Demokrat Bilang Duet AHY-Anies Tanpa Tanding untuk 2024

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 30 Sep 2022 08:18 WIB
Jakarta -

Partai Demokrat (PD) percaya diri duet Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak tertandingi di Pilpres 2024. Nama Anies Baswedan santer bakal diusung oleh Partai Demokrat, Partai NasDem, dan PKS pada 2024.

Wacana duet Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Ketum Partai Demokrat AHY memang kuat diwacanakan jelang Pilpres 2024. Elite Partai Demokrat menyebut duet ini tak tertandingi merujuk lembaga survei.

"Kami juga mendapat banyak informasi lembaga-lembaga survei kalau bicara pasangan Anies-AHY itu misalnya hampir tanpa tanding, ini katanya nih, kata lembaga survei besar ya," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra di kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (29/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Temuan survei tersebut tentu akan menjadi pertimbangan Partai Demokrat untuk mengusung duet Anies-AHY di 2024. Kendati demikian, ini akan dikomunikasikan terlebih dahulu dengan partai politik calon mitra koalisi.

"Tentu ini jadi bahan pertimbangan, tapi lagi-lagi kalau kami nanti akan diskusikan komunikasikan dengan semua, para parpol sahabat calon mitra koalisi," kata dia.

ADVERTISEMENT

Saat ini Partai Demokrat belum memunculkan nama capres-cawapres melainkan fokus pada kriteria. Herzaky menyebut nama capres-cawapres akan mengerucut usai diskusi koalisi. Sampai saat ini Demokrat belum punya koalisi tetap meski intens berkomunikasi dengan NasDem dan PKS.

"Kalau dari kami jelas, sampai dengan saat ini kami masih terus bicara mengenai kriteria, dari kriteria baru kami munculkan nama, ya memang nama capres ada beberapa usulan yang akan segera mengerucut ini, tetapi tentunya hasil diskusi di koalisi ini akan kami bawa kembali di forum internal majelis tinggi partai, kalau nama," katanya.

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melantik pengurus partai di tingkat DKI Jakarta. Selain AHY, acara itu juga dihadiri Anies Baswedan.Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melantik pengurus partai di tingkat DKI Jakarta. Selain AHY, acara itu juga dihadiri Anies Baswedan. (Andhika Prasetia/detikcom)

Dia juga menyebut soal Anies Baswedan yang masuk dalam bursa pencalonan capres 2024. Demokrat, kata dia, akan mendengarkan aspirasi kader yang ingin AHY maju juga di pilpres mendatang.

"Kalau bicara Mas Anies masuklah di salah satu yang (disepakati), mungkin ya bisa saja, karena saat ini kan banyak yang lagi beredar nama Mas Anies. Di sisi lain, kader menginginkan bahwa Mas AHY bisa ikut dalam kontestasi pilpres. Namanya aspirasi kader, kami harus dengarkan," kata Herzaky.

Anies Acungkan Jempol

Anies Baswedan sudah merespons wacana duet dengan Ketum Partai Demokrat AHY. Anies mengacungkan jempol saat ditanya soal duet dengan AHY.

Momen itu terjadi dalam wawancara Anies bersama awak media, usai acara Pengarahan Presiden Joko Widodo, di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (29/9). Anies ditanya mengenai wacana dirinya diduetkan dengan AHY, Anies merespons singkat pertanyaan itu dengan senyum dan acungan jempol.

Anies juga telah merespons perihal kabar dirinya akan dideklarasikan oleh NasDem pada 10 November mendatang. Anies mengaku masih ingin fokus bekerja sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Gini, saya ini kan masih ngurusin Jakarta sampai 16 Oktober, " kata Anies.

Anies enggan membahas perihal pencapresannya saat ini. "Jadi nanti sesudah 16 Oktober lah baru itu dibahas. Sekarang saya konsentrasi dulu," ungkapnya.

Saat ditanya apakah NasDem sudah mengkomunikasikan perihal deklarasi tersebut kepadanya, Anies lagi-lagi menegaskan baru akan berbicara soal capres usai masa jabatannya berakhir.

"Pokoknya saya ngurusin Jakarta dulu, fokus di sini. Nanti sesudah ini baru saya komentarin," kata Anies.

Betulkah Anies-AHY Tak Tertandingi?

Survei CSIS

Centre for Strategic and International Studies (CSIS) juga merilis hasil survei terhadap elektabilitas calon presiden jika dipilih oleh pemilih muda berusia 17-39 tahun. Pada survei ini, suara Ganjar Pranowo dominan pada beberapa simulasi.

Survei CSIS ini dilakukan pada 8-13 Agustus 2022 terhadap responden yang berusia 17-39 tahun yang diasumsikan sebagai pemilih muda. Penarikan sampel menggunakan multistage random sampling terhadap 1.200 responden di 34 provinsi. Margin of error sebanyak +/-2,84% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Berikut hasil survei dengan pertanyaan 'Bila Pemilu Presiden dilaksanakan hari ini, manakah di antara nama-nama tokoh ini yang akan Anda pilih sebagai Presiden Republik Indonesia?'
Hasil simulasi 14 nama:
- Ganjar Pranowo: 25,9%
- Prabowo Subianto: 19,2%
- Anies Baswedan: 18,1%
- Ridwan Kamil: 16,2%
- Sandiaga Uno: 4,3%
- Agus Harimurti Yudhoyono: 2,3%
- Andika Perkasa: 1,8%
- Erick Thohir: 1,5%
- Khofifah Indar Parawansa: 1,5%
- Puan Maharani: 0,8%
- Airlangga Hartarto: 0,4%
- Muhaimin Iskandar: 0,3%
- Salim Segaf Al-Jufri: 0,1%
- Zulkifli Hasan: 0,1%
- Lainnya: 2,6%
- Belum menentukan pilihan: 1,3%
- Tidak jawab: 3,5%

Ilustrasi Anies-AHY jadi pasangan capres-cawapres 2024IIlustrasi Anies-AHY jadi pasangan capres-cawapres 2024. (Dok. Mindra Purnomo/detikcom)

Hasil simulasi 7 nama:
- Ganjar Pranowo: 26,9%
- Prabowo Subianto: 20,1%
- Anies Baswedan: 19,9%
- Ridwan Kamil: 17,5%
- Sandiaga Uno: 4,4%
- Agus Harimurti Yudhoyono: 2,4%
- Puan Maharani: 1,1%
- Lainnya: 3,0%
- Belum menentukan pilihan: 1,0%
- Tidak jawab: 3,5%

Hasil simulasi 3 nama:
- Ganjar Pranowo: 33,3%
- Anies Baswedan: 27,5%
- Prabowo Subianto: 25,7%
- Lainnya: 7,9%
- Belum menentukan pilihan: 0,8%
- Tidak jawab: 4,9%

Survei LSI

Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei elektabilitas kandidat calon presiden. Survei diselenggarakan pada 13-21 Agustus 2022. Sebanyak 1.220 responden dipilih secara acak dengan menggunakan metode multistage sampling dengan margin of error Β±2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan pewawancara yang telah dilatih.

Berdasarkan simulasi 19 nama semiterbuka, Ganjar Pranowo berada di posisi teratas dengan elektabilitas 24,5%. Sedangkan posisi kedua ditempati Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan 21,3%. Sementara itu, di posisi ketiga ada Anies Baswedan dengan angka 19,3% dan di posisi keempat ada Ridwan Kamil di angka 10,4%. Sementara itu, Puan Maharani dengan angka 1,3%.

Berdasarkan simulasi tertutup 10 nama, Ganjar Pranowo masih menempati posisi teratas di angka 24,9%, disusul Prabowo Subianto 22,9%, kemudian Anies Baswedan dengan 20,1%. Puan Maharani berada di angka 2,2% kemudian Airlangga Hartanto di angka 1,1%.

Kemudian berdasarkan simulasi tertutup 7 nama, Ganjar Pranowo masih di posisi teratas, yakni 28,3%, disusul Prabowo Subianto 25,8%. Muncul nama Agus Harimurti Yudhoyono 3,3% dan Airlangga Hartanto di posisi ketujuh dengan angka 1,7%.

Selanjutnya, simulasi tertutup tiga nama, Ganjar unggul tipis dari Prabowo Subianto. Ganjar mendapat angka 31,7%, sedangkan Prabowo 30,1%. Di urutan ketiga ada Anies Baswedan dengan persentase 28,2%.

Charta Politika

Nama Ganjar Pranowo tembus mencapai 31,1% di antara bakal capres potensial lainnya dalam survei Charta Politika. Dalam rilisnya yang digelar secara daring, Kamis (22/9/2022), survei Charta Politika dilakukan melalui wawancara tatap muka atau face to face interview dengan metode sampling multistage random sampling.

Survei dilakukan pada 6-13 September 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 dengan margin of error 2,82%. Kriteria responden berusia minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.
Ganjar Pranowo 31,1%
Prabowo Subianto 24,4%
Anies Baswedan 20,6%
Ridwan Kamil 7,2%
Sandiaga Uno 2,5%
Puan Maharani 2,4%
Agus Harimurti Yudhyono 2,2%
Airlangga Hartarto 1,7%
Erick Thohir 1,6%
Khofifah I Parawansa 1,1%
TT/TJ 4.9%

Kemudian responden diberikan pertanyaan: Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih sebagai Presiden di antara nama-nama berikut ini?
Ganjar Pranowo 37,5%
Prabowo Subianto 30,5%
Anies Baswedan 25,2%

Pengurus DPD PD DKI Jakarta dikukuhkan Ketum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Gubernur DKI Anies Baswedan diajak foto bersama pengurus PD setelahnya.Pengurus DPD PD DKI Jakarta dikukuhkan Ketum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Gubernur DKI Anies Baswedan diajak foto bersama pengurus PD setelahnya. (Andhika Prasetia/detikcom)

Simulasi Duet

Responden diberikan pertanyaan: Seandainya pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dilaksanakan hari ini, pasangan manakah yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih?
Ganjar Pranowo-Sandiaga S Uno 34,7%
Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar 24,8%
Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono 22,8%
Puan Maharani-Andika Perkasa 4,1%
TT/TJ 13,6%

Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil 34,4%
Prabowo Subianto-Erick Thohir 25,7%
Anies Baswedan-Khofifah I Parawansa 20,8%
Puan Maharani-Andika Perkasa 3,9%
TT/TJ 15,2%

Responden diberikan pertanyaan lagi: Seandainya pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dilaksanakan hari ini, pasangan manakah yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih?
Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto 33,1%
Prabowo Subianto-Khofifah I Parawansa 26,2%
Anies R Baswedan- Agus Harimurti Yudhoyono 22,4%
TT/TJ 18,3%

Ganjar Pranowo-Erick Thohir 35,8%
Anies R Baswedan- Agus Harimurti Yudhoyono 24,2%
Prabowo Subianto-Puan Maharani 21,8%
TT/TJ 18,2%

(rfs/rfs)



Hide Ads