Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, merespons wacana duet dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dia mengacungkan jempol saat ditanya.
Momen itu terjadi dalam wawancara Anies bersama awak media, usai acara Pengarahan Presiden Joko Widodo, di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (29/9/2022).
Anies kemudian ditanya mengenai wacana dirinya diduetkan dengan AHY di Pilpres 2024. Anies lalu merespons singkat pertanyaan itu dengan senyum dan acungan jempol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies sebelumnya juga telah merespons perihal kabar dirinya akan dideklarasikan oleh NasDem pada 10 November mendatang. Anies mengaku masih ingin fokus bekerja sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Gini, saya ini kan masih ngurusin Jakarta sampai 16 Oktober, " kata Anies.
Anies enggan membahas perihal pencapresannya saat ini. "Jadi nanti sesudah 16 Oktober lah baru itu dibahas. Sekarang saya konsentrasi dulu," ungkapnya.
Saat ditanya apakah NasDem sudah mengkomunikasikan perihal deklarasi tersebut kepadanya, Anies lagi-lagi menegaskan baru akan berbicara soal capres usai masa jabatannya berakhir.
"Pokoknya saya ngurusin Jakarta dulu, fokus di sini. Nanti sesudah ini baru saya komentarin," kata Anies.
Wacana Duet Anies-AHY
Wacana duet Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mencuat jelang Pilpres 2024. Elite Partai Demokrat menyebut duet ini tak tertandingi merujuk lembaga survei.
"Kami juga mendapat banyak informasi lembaga-lembaga survei kalau bicara pasangan Anies-AHY itu misalnya hampir tanpa tanding, ini katanya nih, kata lembaga survei besar ya," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra di kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (29/9/2022).
Herzaky mengatakan, hal tersebut tentu akan menjadi pertimbangan Partai Demokrat untuk mengusung duet Anies-AHY di 2024. Kendati demikian, ini akan dikomunikasikan terlebih dahulu dengan partai politik calon mitra koalisi.
(haf/isa)