Anies Kini Lebih Buka-bukaan

Anies Kini Lebih Buka-bukaan

Haris Fadhil, Tiara Aliya Azzahra, Mulia Budi - detikNews
Selasa, 27 Sep 2022 08:11 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Tiara Aliya/detikcom)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Tiara Aliya/detikcom)

Biarkan Parpol Bentuk Koalisi

Keesokan harinya, Anies bicara soal pernyataan dirinya di Singapura terkait siap nyapres pada Pemilu 2024. Anies mengatakan kewenangan untuk seseorang bisa maju mencalonkan diri sebagai capres ada di tangan partai politik.

"Dan begini teman-teman saya kan sering sampaikan bahwa saya selesai di Jakarta sesudah itu nanti kita lihat, apa? Karena ketika kita sampai kepada proses demokrasi pemilihan dan lain-lain itu kewenangannya bukan di tangan seseorang tapi ada di tangan partai politik," kata Anies Baswedan kepada wartawan usai diskusi bersama Jenggala Centerdi Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (17/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies mengatakan partai politik akan berproses menentukan calon presiden terbaik untuk kepentingan Indonesia. Dia menyebut keputusan dirinya akan terjun dalam dunia politik akan menunggu masa jabatanya sebagai Gubernur DKI habis.

"Jadi biarkan partai politik berproses, biarkan partai politik melakukan pembentukan koalisi. Kita lihat. Dan kami percaya partai-partai politik ini akan mengedepankan kepentingan bangsa, kepentingan negara, di dalam mereka menyusun koalisi dan di dalam mereka nanti menentukan calon-calonnya," tuturnya.

ADVERTISEMENT

"Saya sebagai orang yang baru selesai. Ini selesai. Sesudah itu nanti kita lihat apakah kemudian saya akan berada di wilayah politik atau wilayah lain kita lihat besok," lanjutnya.

'Panggilan Karang Taruna Saja Saya Terima'

Anies Baswedan kembali angkat bicara soal pernyataan siap menjadi capres 2024 pada Minggu (18/9). Anies menyatakan dirinya bakal siap jika dipanggil untuk bertugas. Dia mengatakan panggilan tugas untuk membina Karang Taruna juga diterima oleh dirinya.

"Jadi gini saja, saya tuntaskan pekerjaan di Jakarta sampai 16 Oktober. Dan prinsip saya selama ini sama. Ketika ada panggilan tugas, RT saja manggil saya untuk tugas di kampung saya jadi pembina untuk Karang Taruna, saya terima tugas itu," kata Anies Baswedan usai meresmikan Revitalisasi Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Blok M, Jakarta Selatan.

Anies menyebut 'panggilan tugas' merupakan hal normal. Namun, dia menyebut panggilan tugas berada di luar kendalinya sebagai orang yang tidak berafiliasi dengan parpol mana pun.

"Jadi panggilan tugas itu adalah sesuatu yang normal setiap kali ada panggilan tugas yaitu untuk kebaikan masyarakat, untuk kebaikan semua, maka selalu saya katakan siap. Dan itu di luar kendali saya panggilannya. Kalau di kampung, Pak RT yang mutusin," ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.




Hide Ads